McLaren Ingin Buang Peninggalan Ron Dennis

By Rabu, 8 Februari 2017 | 22:11 WIB
Direktur Eksekutif McLaren, Zak Brown (kiri), bersama Chief Operating Officer McLaren, Jonathan Neale, dalam uji coba Formula 1 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 25 November 2016.
CLIVE MASON/GETTY IMAGES
Direktur Eksekutif McLaren, Zak Brown (kiri), bersama Chief Operating Officer McLaren, Jonathan Neale, dalam uji coba Formula 1 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 25 November 2016.

Sebagai pengganti MP4, McLaren di bawah bos baru, Zak Brown, menamainya MCL. Tidak ada filosofi khusus, karena MCL itu adalah singkatan dari McLaren. Yang menarik adalah angka 32 di belakang MCL itu meneruskan angka 31 di belakang MP4.

Warna mobil McLaren diprediksi tidak lagi dominan perak dan hitam, melainkan oranye. McLaren sendiri adalah pengoleksi delapan gelar juara dunia konstruktor, nomor tiga di bawah Williams (9) dan Ferrari (16).

Musim ini mereka bakal dibela oleh Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne. Alonso adalah juara dunia dua kali yang menurut Brown adalah "pebalap terbaik di dunia, tak disangkal lagi".

Sementara itu, Vandoorne dianggap sebagai bakat muda terbaik di F1 saat ini selain Max Verstappen. Pebalap Belgia ini sempat tampil sekali pada 2016, menggantikan Alonso yang cedera.

Baca Juga:

Saat itu Vandoorne langsung mendapatkan satu poin, pertama buat McLaren di tahun itu. Bagi Vandoorne, 2017 adalah musim pertama dengan balapan penuh satu tahun.

"Jangan bilang saya akan fokus mengalahkan seorang Alonso. Salah besar. Kami harus bersama-sama membawa McLaren ke masa kejayaan," ujarnya.

Brown sendiri meyakini bahwa memberi kesempatan kepada Vandoorne adalah keputusan tepat ketimbang tetap mengontrak pebalap veteran Jenson Button.

"Selain berbakat hebat, saya juga dengar Vandoorne adalah salah satu pebalap paling fit yang pernah dilatih oleh pelatih fisiknya," kata Brown, seperti dikutip Sky Sports.

Musim 2017 memang dirasa paling memberatkan bagi para pebalap dari sisi fisik. Dengan kecepatan bertambah, 4-5 detik per lap, plus mobil dengan ban yang lebih besar dan bodi lebih lebar, para pebalap harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk menaklukkannya.

Saat ini akun-akun media sosial para pebalap diisi oleh aktivitas mereka meningkatkan kebugaran menjelang musim 2017, yang dimulai dengan tes pramusim di Barcelona, Spanyol, akhir bulan ini.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X