Tim Krul Kembali Bermain Setelah Satu Tahun Absen

Tim Krul, kiper Belanda yang bermain di Newcastle United, harus absen selama 396 hari dari sepak bola. Kiper berusia 28 tahun itu mengalami cedera anterior cruciate ligament, alias ACL, di lututnya sejak 10 Oktober 2015. Krul dinyatakan pulih pada 9 November 2016.

Krul menjadi pemain berstatus pinjaman di Ajax Amsterdam, sejak 25 Agustus 2016, jauh sebelum pulih dari cedera. Pada 21 November tahun lalu, Krul mulai membela Ajax, namun tidak di tim senior, melainkan di Ajax U-21, bermain di Jupiler League, atau Divisi Dua Belanda di bawah Eredivisie.

Di Ajax U-21, Krul bermain sebanyak enam kali, tanpa pernah mengalami kalah (lima kali menang dan satu kali seri). Per 30 Januari lalu, Ajax resmi mengembalikan Krul ke Newcastle.

Satu hari kemudian, Krul dipinjamkan ke klub Eredivisie lainnya, AZ Alkmaar. Betapa senangnya Krul ketika akhirnya bisa bermain sepak bola kembali di level tertinggi di Belanda. Sayangnya, pertandingan debut Krul bersama AZ harus dilalui dengan kekalahan. Bermain di kandang sendiri, Stadion AFAS, AZ menjamu PSV Eindhoven, 4 Februari lalu. AZ kalah 2-4.

Baca Juga:

• Sosok Pertama yang Bahagia saat Gabriel Jesus Cetak Gol
• Ibrahimovic Penyebab Martial Tampil Buruk
• Untuk Juara, Man City Butuh Pemain Muda

“Jujur, perasaan saya campur aduk ketika tampil pada laga itu. Saya senang bisa bermain kembali, bebas dari rasa sakit, setelah satu tahun absen. Namun, saya kecewa karena AZ tidak bisa mendapat poin. Saya yakin, kami memberikan tiga gol secara cuma-cuma kepada PSV. Semua tahu PSV akan segera mengambil kesempatan seperti itu. Kami juga tidak tajam,” kata Krul, seperti dikutip dari situs Chronicle Live.

Krul juga bertekad tidak akan menyiakan waktu di AZ. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi penentu sukses AZ musim ini. Setelah kekalahan itu, AZ kini berada di peringkat ke-7 klasemen sementara Eredivisie.

“Saya merasa percaya diri bisa bermain lebih bagus bersama AZ dalam beberapa pekan ke depan. Saya harap saya bisa segera menemukan ritme permainan,” kata kiper bertinggi 193 cm itu.