'Receive' Buruk Jadi Penyebab Surabaya Samator Kehilangan Dua Set

By Pipit Puspita Rini - Sabtu, 11 Februari 2017 | 20:28 WIB
Pemain Surabaya Bhayangkara Samator, Randy Tamamilang, melakukan smes saat menghadapi Jakarta Elektrik PLN pada hari kedua Seri III Putaran Pertama Proliga 2017 di Stadion Olahraga Temenggung Abdul Jamal, Batam, Sabtu (11/2/2017).
PROLIGA BOLA VOLI 2017
Pemain Surabaya Bhayangkara Samator, Randy Tamamilang, melakukan smes saat menghadapi Jakarta Elektrik PLN pada hari kedua Seri III Putaran Pertama Proliga 2017 di Stadion Olahraga Temenggung Abdul Jamal, Batam, Sabtu (11/2/2017).

Surabaya Bhayangkara Samator untuk kali pertama kehilangan dua set dalam satu pertandingan pada putaran pertama Proliga 2017. Mereka menang 3-2 saat bertemu Jakarta Elektrik PLN, Sabtu (11/2/2017).

Samator menang 25-21, 20-25, 25-23, 23-25, 15-8 pada hari kedua Seri III putaran pertama yang berlangsung di Stadion Olahraga Temenggung Abdul Jamal, Batam.

"Pada set keempat, anak-anak terlalu percaya diri, ingin cepat selesai. Ketika lawan bisa mengejar, mereka tidak bisa bermain lepas lagi," kata pelatih Samator, Ibarsyah Djanu Tjahyono, tentang kekalahan timnya pada set keempat.

Secara keseluruhan, Ibrasyah menyebut receive (penerimaan servis) yang jelek sebagai penyebab utama mereka kehilangan dua set pada laga ini.

"Receive pemain kami belum maksimal. Itu jadi titik lemah tim kami dan lawan menyerang bagian itu. Pemain asing yang saya harapkan bisa back-up, ternyata tidak berhasil," kata Ibarsyah.

Ibarsyah lalu menjelaskan bahwa rata-rata per set, para pemainnya melakukan lima kesalahan saat receive.

"Selain itu mereka rata-rata melakukan tujuh kali kesalahan saat spike (smes). Jadi, ada 12 poin yang dikasih begitu saja ke lawan. Lawan cukup menambah 13 poin untuk meraih 25," kata Ibarsyah.

Samator saat ini berada di puncak klasemen dengan koleksi 11 poin. Tiga pertandingan sebelum hari ini selalu mereka menangi dengan skor 3-1.

Mereka punya peluang menambah poin karena masih memiliki satu laga untuk dijalani yakni melawan Batam Sindo BVN, Minggu (12/2/2017).

"Putaran pertama ini jadi kesempatan kami untuk tahu kekuatan semua tim. Perjalanan masih jauh karena masih ada putaran kedua. Hasil putaran pertama akan kami evaluasi sebagai bahan mengembangkan tim," ucap Ibarsyah.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X