Dua Tim Surabaya Puncaki Klasemen Divisi IBL 2017

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 14 Februari 2017 | 15:42 WIB
Pemain naturalisasi CLS Knights Surabaya, Jamarr Andre Johnson (jersey abu-abu, #1), berupaya melewati penjagaan pemain Satria Muda Pertamina Jakarta, Vamiga Michel, pada hari ketiga Seri I Indonesian Basketball League (IBL) Pertalita 2017. CLS Knights kalah 54-66 di GOR Kertajaya, Surabaya Minggu (22/1/2017).
TB KUMARA/JUARA.NET
Pemain naturalisasi CLS Knights Surabaya, Jamarr Andre Johnson (jersey abu-abu, #1), berupaya melewati penjagaan pemain Satria Muda Pertamina Jakarta, Vamiga Michel, pada hari ketiga Seri I Indonesian Basketball League (IBL) Pertalita 2017. CLS Knights kalah 54-66 di GOR Kertajaya, Surabaya Minggu (22/1/2017).

Dua tim asal Surabaya, Jawa Timur, CLS Knights dan Pacific Caesar, memuncaki dua divisi Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017. CLS berada di urutan teratas Divisi Merah, sedangkan Pacific menempati peringkat pertama Divisi Putih.

CLS Knights untuk sementara memimpin klasemen Divisi Merah setelah meraih 11 poin hasil dari lima kemenangan dan satu kekalahan.

Kemenangan terkini juara bertahan IBL itu didapat atas W88.News Aspac Jakarta pada laga hari ketiga Seri III Semarang di GOR Sahabat, Minggu (12/2/2017). CLS Knights di luar dugaan meraih kemenangan telak 77-49 atas Aspac pada big match tersebut.

"Saya tidak menyangka kami menang dengan marjin sejauh ini, apalagi pada laga sebelumnya, Aspac bermain bagus," tutur pelatih kepala CLS Knights, Wahyu Widayat Jati, yang dilansir dari situs resmi IBL.

Melalui hasil tersebut, Aspac gagal mengudeta posisi Pacific Caesar sebagai pemuncak klasemen Divisi Putih.

Hingga laga keenam, Aspac sudah kalah dua kali. Selain takluk di tangan CLS Knights, skuat besutan AF Rinaldo itu juga kalah dari NSH Jakarta.

Aspac punya peluang melewati Pacific Caesar saat Seri IV Jakarta bergulir di BritAma Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18-19 Februari.

Pada seri mendatang, Aspac dijadwalkan bertanding dua kali yakni melawan Hangtuah Sumsel dan JNE Siliwangi Bandung. Sementara itu, Pacific Caesar justru tidak ada jadwal pertandingan.

Ditinggal David Seagers

Kendati berpeluang disalip oleh Aspac, pelatih kepala Pacific Caesar, Bisih, tidak mau ambil pusing. Dia malah bersyukur karena timnya tidak bertanding saat pemain asing David Seagers absen.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : IBL


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X