Genoa yang belum pernah meraih kemenangan pada 2017 dan mereka baru saja mengalami kekalahan memalukan dari tim juru kunci Serie A, Pescara. Bertandang ke Stadio Adriatico-Giovanni Cornacchia dengan niat mengakhiri keterpurukan, Genoa justru takluk 0-5.
Pescara berhasil menang 5-0 berkat gol bunuh dari dari Lucas Orban pada menit kelima, dua gol Gianluca Caprari (19' dan 81'), serta satu sumbangan dari Ahmed Benali (31') dan Alberto Cerri (87').
Kekalahan ini memperpanjang rekor tidak pernah menang Genoa menjadi sembilan pertandingan beruntun. Pada rentang tersebut, Il Grifone hanya meraih dua poin dan terakhir kali menang pada 16 Desember 2016.
Seperti dikabarkan Football Italia, kekalahan memalukan ini membuat ultras Genoa geram. Sekitar 100 anggota ultras pun mencegat bus tim yang tengah dalam perjalanan menuju bandara.
Penyerangan pun terjadi setelah pihak keamanan berusaha untuk membubarkan massa.
Para ultras bisa berada di lokasi pencegatan lebih dahulu ketimbang bus karena mereka meninggalkan Stadion Adriatico lebih cepat. Saat pertandingan baru memasuki menit ke-35, mereka berbondong-bondong meninggalkan stadion saat Genoa tertinggal 0-3.
Baca Juga:
- Gol Menit-menit Akhir Menangkan Barcelona atas Leganes
- Cetak Hat-trick Kontra Fulham, Kane Belum Puas dengan Kemenangan Spurs
- Jebol Joe Hart Empat Kali, Roma Tempel Juventus
Kekalahan ini membuat posisi pelatih Ivan Juric langsung dipecat beberapa jam seusai laga. Nama Andrea Mandorlini yang langusng mencuat sebagai pengganti langsung diikat kontrak oleh Genoa.
Para ultras sebenarnya tidak terlalu menyalahkan kepemimpinan Juric yang tidak mampu membuat Genoa meraih kemenangan sejak Desember 2016. Mereka justru menunjuk Presiden Enrico Preziosi sebagai biang penurunan kualitas tim.
Preziosi mengizinkan klub menjual para pemain penting, seperti Leonardo Pavoletti ke Napoli dan Tomas Rincon ke Juventus pada jendela transfer Januari 2017 tanpa mampu mendapatkan pengganti yang sepadan.
Genoa yang sempat duduk nyaman di papan tengah Serie A, pada pekan ke-25 semakin terdampar ke posisi 16 dengan 25 poin. Il Grifone hanya unggul sembilan poin dari tim teratas di zona degradasi, Palermo.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar