MALANG, JUARA.net – Ketajaman Cristian Gonzales di lini depan Arema FC tidak diragukan lagi. Namun dibalik hal tersebut, pemain yang mendapatkan julukan Si Gila ini ternyata merindukan eks pilar penting Persela Lamongan pada 2003.
Pemain yang dirindukan Cristian Gonzales itu adalah tandemnya saat bermain untuk PSM Makassar, Oscar Aravena. Walau, Aravena namanya menanjak bersama Persela sebelum dibajak PSM pada 2004.
Kerinduan Gonzales pada pemain asal Cile itu bukan hanya soal PSM, namun dia dan Aravena merasa memiliki chemistry di lini depan.
Saat itu, kedua pemain berlomba-lomba mencetak gol sebanyak-banyaknya untuk PSM.
”Kalau tandem selama ini mungkin yang paling pas adalah Oscar Aravena,” ucap pemain yang akrab dengan nomor punggung 10 tersebut.
Gonzales ketika itu mencetak 27 gol, sedangkan Aravena menciptakan 31 gol yang membuatnya menjadi top scorer Liga Indonesia 2003. Sayang, PSM gagal juara karena Persik Kediri yang memenangi kompetisi musim itu.
Saat ini, Arema FC tengah berniat mendatangkan satu striker. Setidaknya, gambaran mengenai siapa tandem yang pas bagi Gonzales yang seperti sosok Aravena.
”Saya memang butuh tandem agar tidak sendiri di depan,” tuturnya.
Selain Aravena, Gonzales juga menyebut Ronald Fagundez. Pemain berposisi gelandang tersebut disebut Gonzales sebagai penyuplai bola terbaik.
Baca juga:
- Daftar Klub yang Lolos ke Perempat Final Piala Presiden 2017
- Lerby Eliandry Cetak Dua Gol, Pusamania Borneo Menang Besar
- Uji Coba Persib di Tasikmalaya Hanya Jalan Tujuh Menit
Hal tersebut pernah dia rasakan saat sama-sama mengantarkan Persik Kediri menjadi juara Liga Indonesia pada 2006.
”Selain Aravena, mungkin Fagundez, dia pengumpan yang baik,” kata suami Eva Siregar ini.
Pada perhelatan TSC 2016, Gonzales menjalankan tugas sebagai target man utama Arema FC. Meski tidak memiliki tandem, dia berhasil menjadi pemain tersubur Arema dengan 15 gol.
Sedangkan mengawali 2017, Gonzales sudah mencetak tiga gol dalam fase penyisihan Grup B Piala Presiden. Dia mengantarkan Arema FC lolos ke babak 8 besar dengan status juara grup.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar