Simon McMenemy Akui Bhayangkara FC Belum Konsisten

By Suci Rahayu - Rabu, 22 Februari 2017 | 17:25 WIB
Maman Abdurahman dan Putu Juni Antara dalam laga Piala Presiden 2017, Sabtu (18/02/2017)
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Maman Abdurahman dan Putu Juni Antara dalam laga Piala Presiden 2017, Sabtu (18/02/2017)

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, tidak lantas puas seusai meloloskan Bhayangkara FC  ke babak perempat final Piala Presiden 2017. Sang pelatih masih menilai bahwa anak asuhnya belum bisa tampil konsisten.

Grafik permainan Bhayangkara FC terus menanjak di Piala Presiden 2017.

Kalah melawan Arema FC pada laga perdana, Evan Dimas dan kawan-kawan sukses membekap PS TNI dan Persija di laga selanjutnya.

Hasil-hasil itu membuat Bhayangkara FC lolos ke delapan besar.

Meski demikian, McMenemy mengaku masih belum puas melihat penampilan anak asuhnya. Pelatih asal Skotlandia ini menuntut para pemain muda Bhayangkara FC tampil lebih konsisten.

“Suatu hari kami bisa bermain seperti Barcelona, tapi hari lainnya kami bermain seperti Barcelona U-10. Kami butuh konsistensi,” ujar McMenemy.

Baca Juga:

Meski begitu, McMenemy bukan berarti pesimistis dengan peluang Bhayangkara FC kontra Semen Padang di perempat final.

Ia yakin bahwa timnya bisa bersaing. Pasalnya, ada perkembangan ke arah positif dari setiap sesi latihan pasca tiga laga di fase grup.

“Saya rasa kami punya peluang bagus. Tim ini terus berkembang menjadi lebih baik dengan banyaknya pemain muda yang ada,” tambahnya.

Terkait dengan pemanggilan empat pemain untuk menjalani seleksi timnas U-22, McMenemy mengaku hal tersebut tidak menggangu program latihannya.

Hanya, eks pemain Mitra Kukar ini khawatir mereka akan tertinggal dari materi yang ia berikan.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X