Sorot Leicester, Mencari Pengganti Peran N'Golo Kante

By Rabu, 22 Februari 2017 | 22:23 WIB
Gelandang Leicester City, Wilfred Ndidi (ketiga dari kanan), bersama rekan setimnya bersiap melakukan pelanjutan ulang permainan usai mencetak gol ke gawang Derby County dalam laga ulangan babak keempat Piala FA di Stadion King Power, Leicester, pada 8 Februari 2017.
PAUL ELLIS/AFP
Gelandang Leicester City, Wilfred Ndidi (ketiga dari kanan), bersama rekan setimnya bersiap melakukan pelanjutan ulang permainan usai mencetak gol ke gawang Derby County dalam laga ulangan babak keempat Piala FA di Stadion King Power, Leicester, pada 8 Februari 2017.

Kurang Garang

Pilihan dijatuhkan kepada gelandang Genk, Wilfred Ndidi. Harganya lumayan mahal yakni, 17,6 juta pound.

Namun, efek positif kehadiran Ndidi belum jua dirasakan Leicester di Premier League. Sejak datang ke King Power Stadium pada 3 Januari 2017, ia telah lima kali tampil, semua sebagai starter.

Dalam lima partai tersebut, The Foxes selalu kalah, kemasukan 12 kali, dan tak sekali pun bikin gol!

Statistik tersebut tentu saja memojokkan Ndidi, yang seharusnya berfungsi sebagai tameng kuat pertahanan Leicester.

Dana senilai 39,7 juta pound (657,2 miliar rupiah) yang dipakai Leicester untuk membeli Amartey, Mendy, dan Ndidi tampak terbuang percuma.

Bukan cuma nominal itu lebih banyak dari pemasukan yang didapatkan The Foxes dari penjualan Kante.

Amartey, Mendy, dan Ndidi belum mampu menyamai kegarangan Kante. Selama berbaju Chelsea musim ini, Kante telah melakukan 86 tekel.

Pencapaian Kante itu bahkan tak bisa disamai oleh gabungan Amartey, Mendy, dan Ndidi! Ketiga jangkar Leicester tersebut secara kolektif hanya mencatat 50 tekel di Premier League 2016-2017.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.744


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X