Terkait Aspek Komersial, Kick-off Perempat Final Piala Presiden 2017 Berubah

By Segaf Abdullah - Kamis, 23 Februari 2017 | 18:31 WIB
Persib Bandung menjuarai Piala Presiden 2015.
DOK. JUARA.NET
Persib Bandung menjuarai Piala Presiden 2015.

Jadwal kick-off empat laga babak delapan besar Piala Presiden 2017 mengalami perubahan. Aspek komersial dan keamanan menjadi alasan di balik revisi waktu sepak mula pertandingan perempat final tersebut.

Sebelumnya, panitia Piala Presiden 2017 lebih dahulu melakukan koordinasi dengan dengan pemilik hak siar yang dipegang oleh Grup Emtek (Indosiar).

Untuk itu, pertemuan bertajuk 'emergency meeting' untuk membahas perubahan jadwal sepak mula pun disiapkan oleh pihak penyelenggara pada Jumat (24/2/2017).

Hal itu tertuang dalam rilis resmi dari PSSI, selaku operator Piala Presiden 2017, yang diterima JUARA pada Kamis (23/2/2017).

"Kami memahami situasi klub pasca-revisi tersebut. Maka, kami akan menggelar emergency meeting bersama manajer tim peserta babak delapan besar," tutur Ketua Panitia Pusat Piala Presiden, Iwan Budianto.

Baca juga:

Selain itu, faktor keamanan juga masuk dalam pertimbangan. Artinya, jadwal kick-off laga yang melibatkan dua tim dengan basis suporter terbanyak, Persib Bandung dan Arema FC, jadi dimajukan.

"Tidak ada toleransi, kami ingin penyelenggaran Piala Presiden sukses di segala bidang. Terlebih, ajang ini adalah milik Presiden RI," kata IB, sapaan Iwan Budianto.

Sementara itu, pihak klub dan pemain buka suara dengan pengubahan jadwal yang melibatkan timnya.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, dan fullback Bhayangkara FC, I Putu Gede Juni Antara, kompak untuk tidak mempermasalahkan pergeseran waktu kick-off tersebut.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X