"Kami akan mengetahuinya siapa pun lawannya. Tim ingin melaju terus di kompetisi ini dan menghadapi semuanya agar lolos ke tahap-tahap selanjutnya," ujar pria Italia berusia 57 tahun itu.
10th January 2017: Claudio Ranieri wins FIFA World Manager Of The Year.
23rd February 2017: Claudio Ranieri sacked by Leicester.
Madness. pic.twitter.com/SFsD1ZoFzk
— GeniusFootball (@GeniusFootball) February 23, 2017
Spalletti tak luput melontarkan komentar tentang pemecatan rekan sejawatnya, Claudio Ranieri, oleh Leicester City hampir berbarengan dengan momen laga Roma kontra Villarreal.
Ranieri juga sangat dekat dengan AS Roma karena pernah membela I Lupi sebagai pemain (1973-1974) dan pelatih (2009-2011).
"Sungguh kabar menyedihkan. Terbukti tak ada rasa terima kasih dalam dunia sepak bola, tidak sedikit pun. Ranieri sangat berhak mendapatkan kredit atas segala yang dia berikan untuk klubnya. Melihat dirinya sebagai fan Roma dan berasal dari klub ini, Ranieri akan sangat disambut untuk datang dan mengunjungi kami," kata Spalletti.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar