Soal Siaran Langsung, Persib adalah Primadona

By Sabtu, 25 Februari 2017 | 15:12 WIB
Pemain Persib saat berlatih di lapangan Lodaya, Kota Bandung, Kamis (26/1/2017).
FIFI NOFITA/JUARA.NET
Pemain Persib saat berlatih di lapangan Lodaya, Kota Bandung, Kamis (26/1/2017).

"Kami memperhitungkan kualitas tim, ranking di klasemen, keberadaan pemain tertentu, faktor sejarah, atau tim yang punya tradisi sepak bola kental," ujar Yusuf.

"Laga seperti ini pasti dikondisikan di prime time karena di jam itulah penonton berkumpul. Laga besar semacam ini bahkan bisa mengganggu share dan rating sinetron di televisi lain," ucapnya.

Baca Juga:

Bila melihat data yang dikompilasi Labbola, Persib tak pelak menjadi primadona andalan pemilik hak siar kompetisi untuk mengganggu televisi pesaing. Sebanyak 110 dari 115 laga kandang Maung Bandung sejak ISL 2008-2009 disiarkan secara langsung.

Jumlah siaran langsung yang mencapai 95,6 persen dari total laga kandang ini merupakan yang tertinggi di antara semua klub. Sepak mula laga kandang Persib yang disiarkan secara langsung juga tak pernah digelar pada siang hari.

Sebanyak 61 laga kandang ini mengambil kick-off sore (antara pukul 14.00 hingga 18.00 waktu lokal), sementara kick-off 54 duel lainnya berlangsung malam (18.30-22.15). Hasilnya memang menguntungkan, setidaknya bagi pemilik hak siar.

Seperti dilaporkan Juara.net pada 2013 misalnya, rating Persib merupakan yang paling tinggi di ISL 2012-2013 dengan rata-rata per partai menembus angka 2,6 dan jumlah share 18-20.

"Untuk waktu prime time, mungkin ada permintaan dari pihak televisi. Kami sebagai panpel hanya menjalankan. Yang jelas, pertandingan pada waktu jam kerja memang ada pengaruhnya terhadap penonton di stadion," ujar Budi Bram, General Coordinator Panpel Persib.


()


Editor :
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X