Ancelotti: Kali Ini Mourinho Benar soal Pemecatan Ranieri

By Sabtu, 25 Februari 2017 | 22:03 WIB
Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, berpose di bangku pemain cadangan dalam laga Liga Champions lawan PSV Eindhoven di Stadion Philips, Eindhoven, 1 November 2016.
DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES
Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, berpose di bangku pemain cadangan dalam laga Liga Champions lawan PSV Eindhoven di Stadion Philips, Eindhoven, 1 November 2016.

Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, berbicara tentang pemecatan Claudio Ranieri, yang merupakan kompatriotnya dari Italia. Dia mengaku sangat terkejut tetapi bisa memahami dan sepakat dengan pernyataan manajer Manchester United, Jose Mourinho.

Leicester City mengambil keputusan yang sangat mengejutkan karena memecat Ranieri. Padahal, musim lalu pelatih asal Italia tersebut menorehkan tinta emas dalam sejarah klub karena membawa Leicester untuk pertama kalinya meraih gelar Premier League.

Mourinho angkat bicara dengan mengatakan bahwa pemecatan adalah risiko sebagai seorang pelatih. Ancelotti pun mengaku sepakat dengan pernyataan Mourinho, meskipun dia biasanya banyak tidak setuju dengan bos Manchester United tersebut.

"Saya sepenuhnya sepakat dengan Jose," ujar Ancelotti, yang merupakan mantan bos AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain dan Real Madrid.

"Dulu saya tidak setuju dengan Jose, tetapi untuk kasus ini saya sepakat. Apa yang bisa saya katakan? Semua orang terkejut soal ini tetapi pemecatan adalah bagian dari pekerjaan. Saya sudah dipecat beberapa kali, di Chelsea dan Real Madrid."

Ancelotti, yang akan merayakan laga ke-1.000 dalam kariernya sebagai manajer ketika Bayern melawan Hamburg dalam lanjutan Bundesliga, Sabtu (25/2/2017), menambahkan bahwa Leicester harus berterima kasih kepada Ranieri. Sebab, kinerjanya musim lalu menghadirkan sejarah besar bagi klub.

"Leicester harus berterima kasih atas apa yang sudah diperbuat. Dia membuat sejarah. Apa yang dikerjakannya di sana akan membantu dia menemukan klub baru dan mendapatkan emosi yang lain - mungkin dipecat lagi," ungkap Ancelotti.

"Kami tahu ini adalah bagian dari pekerjaan kami sebagai pelatih. Ketika klub mengalami masalah, mereka tidak bisa memecat 20 pemain. Dalam sepak bola, para pemain mendapat kredit ketika semuanya bagus tetapi ketika ada hal buruk, satu-satunya yang bersalah adalah manajer."

"Namun kami menyadari hal ini dan kami dibayar untuk ini."

[video]http://video.kompas.com/e/5292775198001[/video]


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : DailyStar


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X