Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, meminta rekan-rekannya untuk berkonsentrasi penuh di sisa musim agar terhindar dari degradasi. Mereka akan menghadapi Liverpool FC pada Senin (27/2/2017).
Leicester mengincar kemenangan pertama di tahun 2017 kala menjamu Liverpool di Stadion King Power.
Pertandingan ini sekaligus menjadi laga pertama mereka tanpa Claudio Ranieri sebagai manajer, yang dipecat pada Kamis (23/2/2017).
Saat ini, The Foxes berada di peringkat ke-18 klasemen sementara dengan total raihan 21 poin, tertinggal satu angka dari Crystal Palace yang menempati posisi ke-17 dan dua poin dari juru kunci, Sunderland.
Schmeichel menyadari bahwa mereka harus meningkatkan kemampuan jika tidak ingin menjadi tim juara bertahan pertama yang terdegradasi di era Premier League atau sejak 1992-1993.
Baca Juga:
- Penurunan Drastis Leicester City dalam Angka
- Kutukan Juara Bertahan: Mourinho, Ranieri, Berikutnya Conte?
- Audi Field, Stadion Anyar Klub Milik Erick Thohir
Sebagai informasi, tim juara bertahan pertama yang terdegradasi di Liga Utama Inggris adalah Manchester City pada musim 1937-1938 atau saat kompetisi memakai format lama First Division.
"Kami harus bermain lebih baik lagi karena belum mencapai standar yang dibutuhkan musim ini. Kami seperti memiliki musim mini dengan 13 laga tersisa yang mengharuskan kami berkembang jika ingin bertahan di liga ini," tutur Schmeichel seperti yang dikutip laman resmi klub.
"Setiap kemenangan di Premier League penting. Kami sangat membutuhkan kemenangan. Hal itu tidak perlu lagi dipertanyakan. Ini adalah tentang keyakinan. Kami harus tetap percaya dan terus bekerja keras," ujarnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Lcfc.com |
Komentar