Pemain Penggantinya Produktif, Posisi Andik Vermansah Bisa Terancam

By Selasa, 28 Februari 2017 | 02:15 WIB
Gelandang berpaspor Timor Leste, Juliano Mineiro dalam sesi latihan Selangor FA di lapangan SUK, Shah Alam, 14 Februari 2017.
DOK. FA SELANGOR
Gelandang berpaspor Timor Leste, Juliano Mineiro dalam sesi latihan Selangor FA di lapangan SUK, Shah Alam, 14 Februari 2017.

KUALA LUMPUR, JUARA.net – Winger Indonesia, Andik Vermansah tercatat masih jadi pemain Selangor FA. Namun, dia masih cedera dan belum didaftarkan. Penggantinya, Selangor FA punya pemain produktif, Juliano Mineiro.

Aturan pemain asing Liga Super Malaysia, setiap klub bisa memakai empat pesepak bola impor dan minimal salah satunya asal negara Asia.

Musim lalu, Selangor FA mengontrak Andik Vermansah sebagai andalan dan berstatus pemain asal negara Asia. Setelah Andik cedera pasca membela timnas Indonesia di Piala AFF 2016, dia belum bisa gabung.

Namun, Andik punya kontrak hingga November 2017. Untuk itu, Andik direncanakan akan kembali gabung Selangor FA pada April 2017 dengan catatan telah pulih dan pada putaran kedua kompetisi Negeri Jiran kembali jadi bagian klub ini.

”Sudah tentu, gol pertama itu menjadi hal yang dapat mengubah permainan Selangor."

Pelatih Selangor FA, P Maniam

Tetapi semua itu berbeda dengan kenyataan yang ada pada dua bulan awal Liga Super Malaysia. Sebab, posisi Andik bisa terancam oleh performa Juliano Mineiro. Padahal, kontrak Juliano awalnya hanya setengah musim sebagai pengganti sementara Andik.

Juliano yang main untuk Selangor FA dengan paspor Timor Leste dan berstatus sebagai pemain Asia, sejauh ini tampil istimewa. Empat kali main di LSM 2017, dia sudah mencetak tiga gol.

Dua gol terakhir dicetak Juliano saat Selangor FA menang atas tuan rumah Kelantan FA dengan skor 2-0 di Stadion Sultan Muhammad IV, Kota Bahru, Sabtu (25/2/2017) malam.

Salah satu media massa Negeri Jiran, Harian Metro menuliskan kalau pengganti Andik Vermansyah ini telah ’mencuri hati’ pendukung klub berjulukan Gergasi Merah.


Pemain tim nasional Indonesia, Andik Vermansah, terjatuh di tanah saat melakoni laga semifinal pertama Piala AFF 2016 melawan Vietnam, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/12/2016).(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

”Selepas dua bulan menjalani latihan bersama rekan satu tim, keserasian bermain di antara kami bertambah baik. Malah, mereka sudah faham dengan corak permainan saya,” kata Juliano.

”Begitu pula dengan saya, sudah memahami corak permainan rekan satu tim. Dua gol saya saat kami mengalahkan Kelantan adalah bukti saya serius untuk membantu ti mini Berjaya,” tutur pemain kelahiran Brasil ini.

Dalam laga itu, dua gol Juliano pada menit keempat dan 63 sudah cukup untuk membawa Selangor FA berada di tiga besar klasemen sementara LSM. Mereka punya poin 11.

Sedangkan tim pemuncak adalah Kedah FA dengan poin 14 dan Pahang FA yang bermodal nilai 13 sebagai runner-up.

Baca juga:

 

Sementara itu, pelatih Selangor FA, P Maniam cukup gembira dengan aksi maksimal anak buahnya. Dia mengakui kehadiran Juliano Mineiro banyak membawa hal positif khususnya di lini serang timnya.

”Sudah tentu, gol pertama itu menjadi hal yang dapat mengubah permainan Selangor. Pemain kami lebih bermotivasi pada laga ini,” tutur Maniam.

Musim ini, Selangor FA memiliki empat pemain asing yang terdaftar termasuk Juliano. Tiga lainnya adalah bek kelahiran Italia berpaspor Nigeria, Ugo Ukah, plus duo penyerang Francis Forkey Doe (Liberia) dan Victoras Astafei (Rumania).

Dalam enam laga Selangor FA sejauh ini pada LSM 2017, Ugo Ukah main lima kali belum menyumbang gol. Francis dimainkan enam kali dengan sumbangan tiga gol.

Untuk Astafei, pemain berusia 29 tahun ini lima kali main dengan sumbangan dua gol.


Editor : Estu Santoso
Sumber : Soccerway, Harian Metro


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X