Yoo Jae-hoon Bisa Jadi Panutan Kiper-kiper Muda Indonesia

By Rabu, 1 Maret 2017 | 18:33 WIB
Kiper Persipura, Yoo Jae-hoon berusaha meninju bola saat bek Barito Putera, Hansamu Yama mencoba menyundulnya pada laga di Stadion 17 Mei, Banjarmasin,   Kamis (13/10/2016).
Dok. PT GTS
Kiper Persipura, Yoo Jae-hoon berusaha meninju bola saat bek Barito Putera, Hansamu Yama mencoba menyundulnya pada laga di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kamis (13/10/2016).

Setelah gugur di babak penyisihan grup Piala Presiden, pelatih kiper Persipura, Alan Haviludin, tak sabar menyambut kompetisi resmi bertajuk Liga 1. Ia memprediksi persaingan di ajang yang direncanakan bergulir mulai medio April akan bejalan kompetitif.

Penulis: Kukuh Wahyudi

Alan tak sabar melihat aksi kiper-kiper muda yang kini mulai mendapatkan tempat di klubnya masing-masing. Di Sriwijaya ada Teja Paku Alam, di Persegres ada Satria Tama, dan di Barito Putera ada M Riyandi.

Selain itu, masih ada Kartika Aji dari Persiba, Rully Desrian (Bhayangkara), dan Ravi Murdianto (PS TNI).

Sebagai pelatih kiper, Alan senang dengan mulai banyaknya kiper muda bermunculan. Namun, ia berharap ada peningkatan pesat dari perkembangan kiper-kiper muda tersebut.

Pelatih yang pernah menangani timnas di era Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago itu berkata bahwa kiper ideal adalah yang seperti Yoo Jae-hoon (Persipura) dan Kurnia Meiga (Arema).

"Di kompetisi, Yoo saya anggap masih yang terbaik, tapi di Indonesia saya menilai Meiga masih yang teratas," katanya.

Berdasarkan pengamatan itu, Alan percaya diri melihat persaingan kiper di Liga 1. Menurutnya, Persipura masih beruntung memiliki Yoo di bawah mistar gawang.

Baca Juga:

"Kami sudah memiliki kiper berkualitas, kini tinggal mematangkan sistem pertahanan," ucapnya.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X