Final Piala Liga: Ode Ibrahimovic, Elegi Gabbiadini

By Rabu, 1 Maret 2017 | 06:40 WIB
Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic (kiri), merayakan kesuksesan klub menjuarai Piala Liga Inggris seusai di laga final mengalahkan Southampton dengan skor 3-2 di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Minggu (26/2/2017).
MICHAEL STEELE/GETTY IMAGES
Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic (kiri), merayakan kesuksesan klub menjuarai Piala Liga Inggris seusai di laga final mengalahkan Southampton dengan skor 3-2 di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Minggu (26/2/2017).

Bagi Manchester United, kesan trofi Piala Liga bukan karena kiprah mengesankan, tapi lebih karena situasi yang mengelilingi gelar. Namun, pada akhirnya, nuansa yang menentukan kemenangan 3-2 atas Southampton terletak pada mental pemenang.

Penulis: Christian Gunawan

Zlatan Ibrahimovic menyatakan diri datang ke Man United sebagai pemenang.

Ia menggelar bukti ketika mencetak gol tendangan bebas menawan, yang bersarang di pojok kanan gawang Soton tanpa bisa teraih kiper Fraser Forster, pada menit ke-19 laga puncak Piala EFL di Stadion Wembley pada Minggu (26/2/2017).

Setan Merah melanjutkan keunggulan 19 menit berselang. Diawali kerja sama apik beberapa pemain di sayap kanan, Marcos Rojo mengirim bola ke tengah depan kotak penalti ke Jesse Lingard.

Penyerang muda itu menempatkan bola di sudut kiri gawang Forster melalui dua kaki bek Maya Yoshida.

Man United tampak mendekati trofi pertama di bawah arahan Jose Mourinho. Sampai akhirnya mereka disadarkan dua gol Manolo Gabbiadini.

Tak hanya penyerang anyar The Saints itu meneruskan catatan selalu mencetak gol di tiga laga tim barunya setelah digaet dari Napoli.

Gabbiadini juga memperlihatkan naluri mencetak gol yang luar biasa hebat. Di pengujung paruh pertama, striker berusia 25 tahun itu menyodok umpan tarik James Ward-Prowse dari sayap kanan.


Penyerang Southampton, Manolo Gabbiadini (kiri), merayakan golnya ke gawang Manchester United dalam partai final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, London, 26 Februari 2017.(ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Gol keduanya tiga menit setelah jeda mengundang decak kagum. Menyusul tendangan pojok, bola sundulan melambung ke arah pemain Italia yang tengah dikawal Chris Smalling itu.

Sambil membelakangi gawang dan tanpa mengontrol bola lebih dulu, Gabbiadini melesakkan si kulit bulat ke pojok kiri gawang David De Gea.

Soton terus menekan. Sundulan Oriol Romeu menerpa mistar. Hingga akhirnya perbedaan itu berupa Ibra dan mental pemenangnya. Claude Puel, bos Saints, mungkin menyesali keputusan menarik Gabbiadini.

Sang striker, yang sebuah golnya dianulir wasit Andre Marriner, patut masygul di tepi lapangan. Waktu sudah memasuki menit ke-87.

Tak lama usai berkontribusi menyapu bola di depan gawangnya, Ibra membangun serangan yang berakhir dengan sundulannya menyambut umpan Ander Herrera dari sayap kanan.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X