Liga Super China, Belum Mencapai Level Eropa

By Jumat, 3 Maret 2017 | 10:05 WIB
Striker Shanghai SIPG FC, Hulk, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang FC Seoul dalam laga lanjutan Grup F Liga Champions Asia, paa 21 Februari 2017.
YONHAP/AFP
Striker Shanghai SIPG FC, Hulk, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang FC Seoul dalam laga lanjutan Grup F Liga Champions Asia, paa 21 Februari 2017.

Kembali ke soal Tevez vs Ramires dan Oscar vs Ighalo. Duel yang melibatkan empat pemain ternama itu akan mewarnai pekan perdana CSL 2017 pada Jumat hingga Minggu (3-5/3).

Di pekan pertama, Shanghai Shenhua (Tevez) bertemu Jiangsu Suning (Ramires) pada Minggu (5/3). Sehari sebelumnya, Shanghai SIPG (Oscar) berjumpa Changchun Yatai (Ighalo).

Ada enam partai lain yang menampilkan pemain-pemain top, seperti Witsel, Alexandre Pato (Tianjin Quanjian), Graziano Pelle (Shandong Luneng), John Obi Mikel (Tianjin Teda), serta Ezequiel Lavezzi dan Hernanes (Hebei China Fortune).

Nama-nama tersebut menjanjikan sajian sepak bola kelas dunia di CSL. Dari aspek teknik, Liga China juga akan membuat kegaduhan karena kualitasnya?

Ternyata meski mampu menyaingi kekuatan finansial klub-klub Eropa, CSL masih membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mendekati standar kualitas permainan sepak bola level dunia.

Sebagai bukti, pada awal Februari ini Shanghai Shenhua yang diperkuat Tevez kalah 0-2 dalam partai play-off AFC Champions League dari klub Liga Australia, Brisbane Roar.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.746


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X