Catatan Manis dan Kebobolan Tragis Kiper Semen Padang di Piala Presiden 2017

By Yosrizal - Selasa, 7 Maret 2017 | 07:45 WIB
Kiper Semen Padang, Muhammad Ridwan saat membela timnya kontra Bhayangkara FC pada perempat final Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2/2017) malam.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Kiper Semen Padang, Muhammad Ridwan saat membela timnya kontra Bhayangkara FC pada perempat final Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2/2017) malam.

Baca juga:

Pelatih kiper Semen Padang, Zulkarnaen Zakaria, juga tak menyangka kalau nasib Ridwan akan separah itu dalam pertandingan leg kedua semifinal melawan Arema FC.

Namun, mantan kiper Semen Padang ini mengaku ikut bertanggungjawab atas kebobolan lima gol tersebut. Karena sebagai pelatih, ia gagal mempertahankan kepiawaian Ridwan sebagai kiper yang belum kebobolan sampai laga kelima.

“Jujur, saya tak menyangka akan seperti itu. Kalah atau kebobolan bukan masalah, tetapi akan menjadi ocehan banyak orang kala kebobolan sampai lima gol," kata Zul, sapaan Zakaria.

"Ke depan, saya akan evaluasi dan memperbaiki kembali apa yang menjadi kekurangan ketiga kiper yang kami punya,” tuturnya.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X