Djoko Purwoko Football Foundation (DPFF) memilih Kota Bandung dan Malang sebagai tempat seleksi pemain U-16. Para pemain ini direncanakan akan diikutsertakan pada Gothia Cup di China pada Mei 2017.
Sebelum tampil pada Ghotia Cup di China, sebanyak 16 pemain hasil seleksi di dua kota tersebut akan lebih dulu mengikuti trial di Malaysia. Persiapan di Negeri Jiran pada 21 hingga 24 Maret 2017.
Public Relations DPFF, Nandang Permana menuturkan, alasan dipilihnya Bandung menjadi salah satu tempat seleksi, karena masyarakatnya memiliki antusias yang sangat besar terhadap sepak bola.
"Kami menyambut baik, karena pada usia 15-16 tahun itu umur yang riskan."
Legenda Persib, Yusuf Bachtiar
"Kenapa kami pilih Bandung, karena antusias masyarakatnya sangat besar. Namun, ini bukan berarti kami mengecilkan kota lain. Saat ini, kami pilih Bandung dan Malang dulu," kata Nandang di kantor Asosiasi Provinsi (Asporv) PSSI Jawa Barat, Selasa (7/3/2017).
Seleksi di Kota Bandung rencananya akan digelar pada Sabtu (11/3/2017). Lokasi seleksinya bertempat di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Lalu seleksi serupa berlangsung di Malang pada Minggu (12/3/2017). Proses seleksi di Bandung akan dipimpin oleh legenda Persib Bandung, Yusuf Bachtiar, dan mantan pelatih Persipura Jayapura serta PSM Makassar, Raja Isa.
Pendaftaran seleksi ini di Kota Bandung sudah dimulai sejak Selasa (7/3/2017). Pendaftaran di toko Viking Original Merchandise (VOM) Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Baca juga:
- Terpuruk, Tiga Laga Timnas Malaysia Kebobolan 25 Gol
- Semen Padang Pertanyakan Keberadaan Iwan Budianto di Pinggir Lapangan
- Eks Striker Persija Cetak Dua Gol, Persebaya ke Final
"Pendaftaran sudah dibuka dan bisa langsung ke toko Viking di Stadion Persib. Seleksi ini terbuka untuk umum. Seleksi ini terbuka bagi pemain muda dari Bandung dan kota lainnya di Jawa Barat," ujar Nandang.
"Biaya pendaftarannya sebesar Rp 60 ribu. Biaya tersebut untuk keperluan pemain juga saat mengikuti seleksi," tuturnya.
Yusuf Bachtiar menyambut positif adanya seleksi pemain U-16 ini. Pemain muda di Jawa Barat bisa memiliki kesempatan menunjukan kemampuannya pada level nasional maupun internasional.
"Kami menyambut baik, karena pada usia 15-16 tahun itu umur yang riskan. Mereka butuh sarana dan ini sangat baik," ucap Yusuf.
"Mudah-mudahan, anak-anak ini mendapatkan banyak sarana. Apalagi, saya berpikir di usia muda ini ajang kegiatan harus lebih banyak," ujarnya.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar