Van Gaal 'Makan Gaji Buta' Selama Menjadi Manajer Man United

By Verdi Hendrawan - Kamis, 9 Maret 2017 | 14:50 WIB
Manajer Manchester United, Louis van Gaal (tengah) bersama asisten Albert Stuivenberg (kiri) dan Ryan Giggs (kanan) saat mengamati permainan tim dalam laga ronde keempat Piala FA 2015-2016 menghadapi Derby County di Stadion Pride Park, Derby, Inggris, pada 29 Januari 2016.
CLIVE MASON/GETTY IMAGES
Manajer Manchester United, Louis van Gaal (tengah) bersama asisten Albert Stuivenberg (kiri) dan Ryan Giggs (kanan) saat mengamati permainan tim dalam laga ronde keempat Piala FA 2015-2016 menghadapi Derby County di Stadion Pride Park, Derby, Inggris, pada 29 Januari 2016.

Mantan asisten manajer Louis van Gaal di Manchester United, Albert Stuivenberg, mengutarakan pernyataan mengejutkan. Dia menyebut manajer asal Belanda itu "tidak melakukan apapun" selama menangani Setan Merah.

Stuivenberg termasuk orang kepercayaan Van Gaal sejak ditunjuk menangani Man United pada 2014-2015 hingga 2015-2016. Ia menjadi salah satu asisten Van Gaal bersama Ryan Giggs.

Stuivenberg mengatakan bahwa dirinya sangat senang selama membantu Van Gaal. Dirinya diberikan kepercayaan dan tanggung jawab besar dari Van Gaal selama menjadi asisten.

"Peran yang diberikan Louis kepada di Old Trafford sangat unik. Sangat luar biasa bahwa saya diberikan begitu banyak tanggung jawab. Dia memberi saya kepercayaan penuh," ucap Stuivenberg kepada Mirror.

"Louis memberi saya kesempatan untuk mengembangkan diri di level atas dan memimpin tim dengan banyak cara," tuturnya.

Baca Juga:

Bahkan, saking besarnya kepercayaan yang diberikan kepada Stuivenberg, pelatih berusia 46 tahun yang kini menangani klub Belgia, Genk, itu mengindikasikan bahwa Van Gaal memakan gaji buta selama menangani Man United.

"Di Man United, saya bertanggung jawab penuh dalam memimpin sesi latihan tim utama yang dipilih sebelum pertandingan. Saya juga yang mengarahkan tim sebelum pertandingan (team talk) dan pasca-pertandingan, baik secara tim maupun individu pemain," kata Stuivenberg.

Jika apa yang dikatakan Stuivenberg itu benar, bisa dikatakan bahwa selama dua musim tersebut yang menjadi manajer Man United adalah dirinya, bukan Van Gaal. Semua tugas yang diutarakan Stuivenberg tersebut adalah pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh sang manajer.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : The Mirror


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X