Rekaman Video ala Luis Milla Bukan untuk Bikin Malu Pemain

By Segaf Abdullah - Kamis, 9 Maret 2017 | 14:03 WIB
Pelatih Indonesia U-22, Luis Milla, saat tengah mengatur pola latihan pada sesi seleksi tahap pertama di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Rabu (22/2/2017) sore WIB.
KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM
Pelatih Indonesia U-22, Luis Milla, saat tengah mengatur pola latihan pada sesi seleksi tahap pertama di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Rabu (22/2/2017) sore WIB.

Asisten pelatih Indonesia U-22, Bima Sakti, menegaskan bahwa evaluasi melalui rekaman video bukan untuk menyalahkan pemain pada saat latihan.

Semenjak Luis Milla menukangi Indonesia U-22, beberapa inovasi coba dihadirkan pelatih asal Spanyol itu.

Inovasi ala Milla mencakup white line untuk 'mempersempit' lapangan pada sesi simulasi pertandingan hingga kamera yang digunakan untuk merekam latihan.

Khusus penggunaan kamera, Milla memang ingin memperlihatkan kepada para pemain bagaimana aksi mereka saat berlatih. Dari situ, pemain akan mengetahui plus-minus performa masing-masing.

Sejak seleksi tahap pertama hingga ketiga, sebuah action camera memang terpampang di arena latihan yang digelar di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Banten.

"Bagi tim pelatih, kami menggunakan hasil rekaman untuk kebutuhan analisis. Jadi, hasil evaluasi bukan untuk mencari-cari kesalahan pemain dan mempertontonkannya kepada pemain lain," kata Bima.

Baca Juga:

"Ada poin-poin yang harus para pemain perbaiki. Hal ini disesuaikan dengan apa yang diinginkan oleh Milla," ucap eks asisten pelatih Persiba Balikpapan itu.

Menurut Bima, evaluasi secara keseluruhan dalam tiga tahap seleksi meliputi bagaimana para pemain mesti mendistribusikan bola dan berpikir cepat saat berada di atas lapangan.

"Sirkulasi bola harus cepat saat menyerang. Milla tidak ingin lawan cepat menumpuk pemain area pertahanan saat para pemain berlama-lama dengan bola," tutur Bima.


Editor : Beri Bagja
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X