Final Piala Presiden 2017, Arema Buas Setelah Jeda

By Ferril Dennys Sitorus - Kamis, 9 Maret 2017 | 21:27 WIB
Cristian Gonzales mengecup anaknya Fernando, usai pertandingan Arema FC melawan Semen Padang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 5 Februari 2017.
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Cristian Gonzales mengecup anaknya Fernando, usai pertandingan Arema FC melawan Semen Padang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 5 Februari 2017.

 Pertandingan final Piala Presiden 2017 antara Pusamania Borneo FC dan Arema FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (12/3/2017), bakal membenturkan dua kubu dengan keunggulan di dua kutub berlawanan.

Borneo dilindungi oleh beton yang tebal di pertahanan, sementara Arema dipersenjatai tombak yang tajam di lini serang.

Pesut Etam, julukan Borneo, tidak pernah kebobolan pada fase grup. Catatan clean sheet dalam tiga laga mengantarkan Patrich Wanggai dan kawan-kawan lolos ke perempat final.

Catatan tak kebobolan tim besutan Ricky Nelson tersebut berlanjut pada babak perempat final. Mereka mampu menahan imbang tanpa gol Madura United selama 90 menit. Dalam adu penalti, Borneo sukses meraih tiket semifinal dengan kemenangan 5-4.

Gawang Borneo baru kebobolan pada babak semifinal. Tercatat, Borneo kemasukan tiga gol dalam dua laga semifinal melawan Persib Bandung. Aktor yang membuat kiper Wawan Hendrawan memungut bola di gawangnya sendiri adalah Vladimir Vujovic (pada menit ke-44), Shohei Matsunaga (31'), dan Atep (72').

Dengan agregat 3-3, Borneo memaksa Persib melakoni adu penalti. Borneo kembali memenangi adu penalti dengan skor 5-3.

Baca Juga:

Sayangnya kokohnya barisan pertahanan tidak diimbangi dengan kualitas lini depan Borneo yang mumpuni. Tim asal Kalimantan Timur tersebut hanya mencetak satu gol pada babak penyisihan grup. Hal itu terjadi saat Borneo menang 1-0 atas Sriwijaya berkat gol sematawang Fandi Achmad pada menit ke-73.

Setelah itu, tiga gol terjadi pada dua laga babak semifinal. Ketiga gol Borneo diciptakan Reinaldo (14'), Patrich Wanggai (67'), dan Dirkir Kohn Glay (53'). Jadi, Borneo secara total baru bisa mencetak empat gol selama Piala Presiden 2017.

Sementara itu, ketajaman Arema tidak usah diragukan lagi. Tim berjuluk Singo Edan tersebut menjadi tim kedua paling subur setelah Semen Padang. Sejauh ini, Arema mencatat 13 gol atau hanya berselisih dua gol dari Semen Padang.


Editor :
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X