Incaran Pemain Persib Berubah Setelah Gagal di Piala Presiden

By Sabtu, 11 Maret 2017 | 07:25 WIB
Striker Persib, Sergio van Dijk
BUDI KRESNADI/JUARA.NET
Striker Persib, Sergio van Dijk

Usaha Persib Bandung mencari pemain belum tuntas. Setelah drama perekrutan panik, Maung Bandung memang sempat semringah lantaran kedatangan tiga nama asing incaran yang diseleksi. Namun, baru-baru ini Persib berubah haluan lantaran melihat fakta baru.

Penulis: Budi Kresnadi

Tiga nama asing yang dimaksud ialah Willie Overtoom, Mirko Livaja, dan David Sebastian Lofquist. Mereka dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan Persib di pos playmaker.

Namun, pada Selasa (7/3/2017) ketiganya dilepas plus Erick Weeks Lewis setelah menjalani proses seleksi sejak Maung Bandung melakoni perempat final Piala Presiden 2017 pada 25 Februari.

Keputusan tersebut tentu mengejutkan karena Persib memang membutuhkan seorang pengatur ritme permainan.

Mengacu kepada rencana regulasi pemain asing Liga 1, praktis Persib tinggal mencari satu pemain asing setelah mengontrak Vladimir Vujovic (Montenegro) dan Shohei Matsunaga (Jepang).

Belakangan, pelatih Maung Bandung, Djadjang Nurdjaman, membidik posisi striker untuk melengkapi kuota pemain asing.

Perubahan arah incaran itu tak lepas dari evaluasi tim setelah gagal ke final Piala Presiden 2017. Djanur, sapaan akrab sang pelatih, melihat anak asuhnya begitu lemah di sektor penyerangan tanpa kehadiran Sergio van Dijk yang cedera saat semifinal.

"Semula kami memang mencari gelandang serang atau playmaker. Namun, melihat performa lini depan pada Piala Presiden 2017, kami memutuskan harus menambah striker," ujar Djanur.

Kualitas yang ditawarkan Angga Febrianto sebagai alternatif pengganti Sergio pun tak cukup memuaskan pelatih.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X