Tips Fantasy Premier League Pekan Ke-28, Gaet Eksekutor Ulung dan Raja Tembakan

By Septian Tambunan - Sabtu, 11 Maret 2017 | 15:59 WIB
Gelandang Liverpool FC, Philippe Coutinho (kiri), dan pemain Bournemouth, Joshua King, bisa menjadi bintang dalam pertandingan pekan ke-28 Premier League.
MARK RUNNACLES, WARREN LITTLE/GETTY IMAGES
Gelandang Liverpool FC, Philippe Coutinho (kiri), dan pemain Bournemouth, Joshua King, bisa menjadi bintang dalam pertandingan pekan ke-28 Premier League.

Empat pertandingan pada pekan ke-28 memaksa manajer Fantasy Premier League (FPL) memutar otak untuk memaksimalkan timnya. Lantas, bagaimana cara mengakali minimnya jumlah partai dengan hasrat mendulang poin tinggi?

Berikut ini tiga pemain yang dianjurkan untuk dibeli:

3. Martin Olsson (Swansea City - 4,5 juta pounds)


Bek kiri Swansea City, Martin Olsson (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Burnley dalam laga Premier League di Stadion Liberty, Swansea, Wales, pada 4 Maret 2017.(BEN HOSKINS/GETTY IMAGES)

Olsson menjadi bek sayap yang paling banyak mengirimkan umpan lambung pada pekan ke-27 dengan torehan sembilan kali! Hebatnya, itu dia lakukan dalam situasi open play, bukan dari eksekusi bola mati!

Catatan dia tersebut mengungguli seluruh full-back di Negeri Ratu Elizabeth II, seperti Ben Davies (Tottenham Hotspur; 5 umpan lambung), Aaron Cresswell (West Ham United; 5), dan Craig Dawson (West Browmwich Albion; 5).

Kelebihan Olsson tak berhenti sampai di sini. Pekan lalu, dia juga lima kali melakukan upaya menggiring bola yang menunjukkan bahwa dia berani untuk berakselerasi di sisi luar wilayah pertahanan lawan.

Agresivitas Olsson membuat dia mengalahkan nama-nama beken di posisi sama macam Seamus Coleman (Everton; 4 usaha dribble) dan Kyle Walker (Tottenham Hotspur; 4)!

Dua kelebihan Olsson ini cepat atau lambat bisa bermanfaat untuk rekan setimnya, Fernando Llorente, yang terkenal rajin menciptakan gol via sundulan. Lima gol Llorente dari tandukan hanya kalah dari pemain West Ham United, Michail Antonio (7).

Selain itu, sejak mendarat di Swansea pada 17 Januari 2017, Olsson sudah mengemas dua gol dari enam penampilan! Dengan baru dimiliki oleh 1,1 persen manajer FPL, dia dapat menjadi pembeda berkualitas di lini belakang.

2. Joshua King (Bournemouth - 5,5 juta pounds)


Pemain Bournemouth, Joshua King, mencetak gol dari tendangan penalti ke gawang Manchester United dalam laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 4 Maret 2017.(JULIAN FINNEY/GETTY IMAGES)

Menorehkan empat gol dalam empat laga terakhir membuat King menjadi pilihan menggiurkan pada pekan ini. Dia juga merupakan pemimpin daftar pengumpul poin terbanyak di Bournemouth (98).

Hal ini tak lepas dari kepercayaan pelatih Eddie Howe yang memberikan King kehormatan sebagai eksekutor penalti. Dia menunaikan tugas dari Howe dengan melesakkan dua gol teranyar dari titik putih ke gawang West Bromwich Albion dan Manchester United.

Keulungan King tersebut membikin dia mencicipi musim paling produktif lewat koleksi delapan gol dan satu assist!

Dengan dua pertandingan ke depan akan berlaga di kandang (vs West Ham dan Swansea), King bisa menjadi aset tim untuk kembali menambah kontribusinya.

1. Philippe Coutinho (Liverpool FC - 8,3 juta pounds)


Gelandang Liverpool FC, Philippe Coutinho (kanan), merayakan gol yang dicetak rekannya, Sadio Mane (kedua dari kanan), ke gawang Tottenham Hotspur dalam partai Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, 11 Februari 2017.(MIKE HEWITT/GETTY IMAGES)

Sempat absen karena cedera dalam tujuh partai beruntun dari pekan ke-14 hingga ke-20 memang membuat produktivitas Coutinho belum kembali sepenuhnya seperti saat menyumbangkan lima gol dan enam assist dalam 13 pekan awal.

Namun, pelan tetapi pasti, insting dia dalam menghancurkan tembok pertahanan musuh mulai terasah.

Dalam dua pertandingan terakhir, Coutinho menjadi raja tembakan Premier League dengan total 12 percobaan! Dia setara dengan ujung tombak Tottenham Hotspur, Harry Kane, yang notabene memang berperan sebagai seorang penyerang tengah.

Gelandang berpaspor Brasil ini juga sudah mengakhiri puasa gol ketika menggetarkan jala Leicester City pada pekan ke-26.

Sekarang, Coutinho bisa berharap untuk membangkitkan gemuruh penonton di Stadion Anfield lantaran tim tamu adalah Burnley yang menyandang status sebagai klub dengan rekor tandang terburuk di Premier League musim ini (kebobolan 28 gol)!

Skuat FPL bombastis harus memiliki kapten yang tepat, lalu siapa yang layak menjadi pentolan untuk mengucurkan keran poin?


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X