Maya Kurnia Indri dan Misi Kembali ke Voli

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 11 Maret 2017 | 13:41 WIB
Pevoli putri Jakarta Elektrik PLN, Maya Kurnia Indri, berpose di lobi hotel di kawasan Kota Satelit, Surabaya, Jawa Timur.
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET
Pevoli putri Jakarta Elektrik PLN, Maya Kurnia Indri, berpose di lobi hotel di kawasan Kota Satelit, Surabaya, Jawa Timur.

"Pertama kali turun bermain melawan BNI, saya masih belum bisa mengontrol diri. Begitu masuk ke lapangan, saya deg-degan dan merasa tidak menjadi diri sendiri," tutur Maya.

Pemain yang kini memakai nomor punggung 3 itu mengaku belum siap menjadi pemain pengganti. Maklum saja, sejak berkarier sebagai pemain voli profesional pada usia belasan tahun, Maya hampir selalu dipasang sebagai starter.

Maya bahkan menyandang status Pemain Terbaik alias Most Valuable Player (MVP) pada Livoli 2013.

Tentu bukan perkara mudah bagi Maya untuk meminggirkan ego pemain inti dan mempersiapkan mental sebagai pemain pengganti.


Pevoli putri Jakarta Elektrik PLN, Maya Kurnia Indri, berpose di lobi hotel di kawasan Kota Satelit, Surabaya, Jawa Timur.(DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET)

"Saya baru menyadari bahwa menjadi pemain pengganti itu tidak mudah. Ketika pemain inti menemui kebuntuan di dalam lapangan, pemain pengganti diharapkan bisa memecahkan masalah tersebut," kata Maya.

"Saya sendiri sampai saat ini masih sedikit terbebani memikirkan bagaimana cara untuk membayar ekspetasi yang diberikan tim," ucap atlet 25 tahun itu.

Faktor Tien Mei

Kendati masih gugup, Maya mengaku senang bisa kembali bermain voli dan bergabung dengan salah satu tim terbaik Tanah Air, Elektrik.

Menurut Maya, kehadiran sosok pelatih Tien Mei menjadi faktor yang mendorong dirinya menerima pinangan Elektrik.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X