Sensasi Monaco, Pemulihan Didukung Banyak Faktor

By Rabu, 15 Maret 2017 | 16:02 WIB
Penyerang AS Monaco, Valere Germain (kanan), melakukan selebrasi dengan rekan setimnya, Radamel Falcao, seusai mencetak gol ke gawang Lorient dalam laga lanjutan Ligue 1 2016-2017 di Stadion Louis II, Monako, pada 22 Januari 2017.
VALERY HACHE/AFP
Penyerang AS Monaco, Valere Germain (kanan), melakukan selebrasi dengan rekan setimnya, Radamel Falcao, seusai mencetak gol ke gawang Lorient dalam laga lanjutan Ligue 1 2016-2017 di Stadion Louis II, Monako, pada 22 Januari 2017.

Punya Tandem Sehati

Salah satu kunci kemampuan Falcao menemukan kembali ketajamannya adalah penerapan dua penyerang di Monaco. Sistem ini berjalan di Atletico, terutama pada 2012/13 ketika ia mencetak 28 gol.

Di Monaco saat ini, penyerang bertinggi badan 177 cm itu membentuk duet padu dengan Valere Germain. Kombinasi keduanya menghasilkan 25 gol sampai pekan ke-28.


Penyerang AS Monaco, Radamel Falcao (tengah), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Metz bersama rekan setimnya dalam partai Ligue 1 di Stadion Louis II, Monako, 11 Februari 2017.(YANN COATSALIOU / AFP)

“Kami tidak perlu berusaha keras untuk dapat saling memahami. Keserasian itu datang secara alami. Pelatih menyandingkan kami sejak awal musim dan kami langsung padu,” ucap Germain pada Januari silam. Keputusan pelatih Leonardo Jardim pun layak mendapatkan pujian.

Hanya, mencuatnya anak muda, Kylian Mbappe, bisa mengoyak duet ini. Namun, kualitas Falcao mungkin akan menjamin tempat di tim inti Monaco, siapa pun tandemnya.

Jarang Cedera

Bakat dan kemahiran takkan berarti bila kondisi fisik pemain tak mendukung. Falcao bisa mulai merasa lega karena fisiknya tak hancur-hancuran lagi. Ya, berkali-kali mengalami cedera di Inggris, Falcao jarang merasakannya lagi di Prancis.

Eks pemain River Plate itu sempat cedera akhir bulan lalu, tapi ia sudah bersiap kembali bermain setelah beristirahat selama kurang dari dua pekan.

Keberuntungan

Terakhir, tapi mungkin bukan yang paling akhir, Falcao dinaungi keberuntungan yang cukup besar.

Monaco bersedia memainkan kembali pemain kelahiran 10 Februari 1986 itu setelah masa peminjaman tak mengesankan di dua klub besar Inggris. Nasib baik masih menaungi Falcao.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.750


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X