CLS Knights Mungkin Tidak Diperkuat Pemain Asing pada Seri Terakhir

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 16 Maret 2017 | 19:30 WIB
Pemain naturalisasi CLS Knights Surabaya, Jamarr Andre Johnson (jersey abu-abu, #1), berupaya melewati penjagaan pemain Satria Muda Pertamina Jakarta, Vamiga Michel, pada hari ketiga Seri I Indonesian Basketball League (IBL) Pertalita 2017. CLS Knights kalah 54-66 di GOR Kertajaya, Surabaya Minggu (22/1/2017).
TB KUMARA/JUARA.NET
Pemain naturalisasi CLS Knights Surabaya, Jamarr Andre Johnson (jersey abu-abu, #1), berupaya melewati penjagaan pemain Satria Muda Pertamina Jakarta, Vamiga Michel, pada hari ketiga Seri I Indonesian Basketball League (IBL) Pertalita 2017. CLS Knights kalah 54-66 di GOR Kertajaya, Surabaya Minggu (22/1/2017).

CLS Knights Surabaya mungkin tidak akan diperkuat pemain asing saat menjalani seri terakhir Indonesian Basketball League (IBL) 2017 di C-Tra Arena, Bandung, 17-19 Maret.

Dilansir dari siaran pers IBL yang diterima JUARA, Kamis (16/3/2017), pelatih kepala CLS Knights, Wahyu Widayat Jati, berniat mengganti Jamarr Andre Johnson dan Dechriston McKinney.

Wahyu mengatakan, timnya tengah berupaya mendatangkan dua pemain asing baru, Aston Smith dan Duke Crews. Ada kemungkinan visa kerja Smith dan Crews belum beres saat Seri VIII Bandung berlangsung.

"Batas akhir penggantian adalah seri terakhir babak reguler, jadi kalau mau mengganti kami harus melepas Jamarr dan Dechriston," kata Wahyu.

"Soal administrasi saya serahkan pada manajemen. Saya sudah memberikan pendapat saya sebagai pelatih," kata pelatih yang akrab disapa Cacing itu.

Selama melakoni tujuh seri reguler sejak akhir Januari lalu, Wahyu menilai Jamarr dan Dechriston belum memberi kontribusi maksimal.

Cacing bahkan menyebut performa Jamarr menurun jika dibandingkan dengan penampilan pada musim lalu, saat mengantar CLS Knights menjuarai IBL 2016.

"Mungkin setelah menjadi juara rasa puas anak-anak berlebihan sehingga jengah. Bukan hanya pada Jamarr, tetapi juga pemain-pemain CLS lain," ujar Wahyu.

CLS Knights memang masih memuncaki klasemen sementara Divisi Merah dengan rekor 10 kali menang dan dua kali kalah.

Namun, dua kekalahan yang didapat dari Satria Muda Pertamina menjadi tamparan keras sekaligus acuan pergantian dua pemain asing.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : IBL


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X