Marcus/Kevin Senang Bisa Tembus Nomor Satu Dunia

By Delia Mustikasari - Jumat, 17 Maret 2017 | 20:59 WIB
Juara All England 2017, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose dengan medali emas yang mereka menangi di Terminal Kedatangan 2E Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (14/3/2017) petang WIB.
ERLY BAHTIAR/TABLOID BOLA/JUARA.NET
Juara All England 2017, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose dengan medali emas yang mereka menangi di Terminal Kedatangan 2E Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (14/3/2017) petang WIB.

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengaku senang dengan keberhasilan mereka menembus peringkat pertama dunia setelah menjuarai All England 2017.

Marcus/Kevin naik empat posisi melewati pasangan Chai Biao/Hong Wei (China, peringkat keempat), Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark, 3), Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang, 2), dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia, 1).

Marcus/Kevin resmi menempati posisi teratas dunia berdasarkan daftar peringkat yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Kamis (16/3/2017).

Pebulu tangkis Indonesia yang kali terakhir berada di peringkat pertama dunia adalah pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada 2014.

"Senang ya bisa berada di rangking satu dunia. Tetapi, ini tidak berpengaruh besar. Kalau kami mengikuti  banyak turnamen, rangking pasti mengikuti," kata Kevin.

"Saat ini kami sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti India Terbuka. Tahun lalu, kami juara di sana sehingga kami berharap bisa mempertahankan rangking satu dunia ini," tutur Kevin.

Hal senada juga diungkapkan oleh Marcus. "Tentu kami senang bisa jadi nomor satu dunia, tetapi kami jangan cepat puas karena ingin mempertahankan peringkat. Selanjutnya, masih banyak turnamen yang harus kami ikuti, semoga kami bisa konsisten," ujar Marcus.


Pelatih Herry IP memberi instruksi kepada pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat bertanding melawan Li Junhui/Liu Yuchen (China) pada laga final All England 2017 di Birmingham, Inggris, Minggu (12/3/2017). Marcus/Kevin juara usai mencetak kemenangan 21-19, 21-14.(NAFIELAH M/PBSI)

Sementara itu, pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi mengapresiasi hasil yang ditorehkan anak asuhnya tersebut.

"Tentunya saya senang karena regenerasi di ganda putra berjalan sesuai yang diharapkan.Target utama Marcus/Kevin selanjutnya adalah Kejuaraan Dunia 2017," kata Herry.

"Rangking itu mengikuti hasil pertandingan. Mereka harus berusaha agar tetap berada di peringkat empat besar dunia demi mendapat hasil undian bagus pada kejuaraan dunia," ucap Herry.

Saat ini, Herry berada di Basel, Swiss, untuk mendampingi tim ganda putra pada Swiss Terbuka 2017.

Karena itu, dia tidak dapat bersama Marcus/Kevin saat disambut meriah di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (14/3/2017).

Herry mengaku sangat bangga atas prestasi Marcus/Kevin, walaupun pada awal turnamen ia mengaku tak menyangka Marcus/Kevin akan merebut titel bergengsi tersebut.

"Kalau dari awal turnamen sih belum menyangka. Setelah masuk final, saya yakin mereka bisa jadi juara. Kuncinya justru saat mereka menang di semifinal melawan pasangan Denmark, Mads Pieler Kolding/Mads Conrad Petersen," tutur Herry.


Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kiri)/Kevin Sanjaya Sukamujo, berpose dengan trofi yang mereka dapatkan setelah mengalahkan pasangan China, Li Junhui/Li Yuchen, pada babak final All England di Barclaycard Arena, Birmingham, Minggu (12/3/2017).(BADMINTONINDONESIA.ORG)

"Di Birmingham, saya hanya ngobrol saat mereka hendak tampil di final. Kami berdiskusi untuk menentukan pola permainan. Di luar itu, ada dua-tiga kali saya makan bersama Kevin di restoran. Namun, kami tidak membahas pertandingan," ucap Herry.

Herry mengakui bahwa dia bercerita banyak hal kepada Kevin sebeluk pertandingan agar Kevin merasa enjoy dan rileks ketika hendak bertanding.

Marcus/Kevin memastikan naik podium kampiun All England setelah memenangi laga atas wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen, 21-19, 21-14, pada babak final yang berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (12/3/2017).

Berikut peringkat lima terbaik pemain Indonesia berdasarkan peringkat dunia BWF 16 Maret 2017.

Tunggal Putra

16 Tommy Sugiarto

21 Jonatan Christie

22 Sony Dwi Kuncoro

30 Anthony Sinisuka Ginting

38 Ihsan Maulana Mustofa

Tunggal Putri

30 Fitriani

33 Dinar Dyah Ayustine

34 Hanna Ramadini

62 Lyanny Alessandra Mainaky

70 Ruselli Hartawan

Ganda Putra

1 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

8 Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi

22 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

63 Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro

70 Berry Angriawan/Hardianto

Ganda Putri

8 Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii

14 Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari

17 Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani

18 Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta

53 Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia

Ganda Campuran

3 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

8 Praveen Jordan/Debby Susanto

18 Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti

22 Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika

23 Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia

*pasangan yang sudah tidak berpasangan tidak dicantumkan


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X