Penjelasan Imanuel Pratna Setelah Finis Ke-3 pada Balapan Kelas 250cc IRS 2017

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 18 Maret 2017 | 17:46 WIB
Pebalap WR KYT RJL Team, Imanuel Putra Pratna, berpose seusai menuntaskan balapan ke-1 seri pertama Indospeed Race Series 2017 di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/3/2017).
NUGYASA LAKSAMANA/JUARA.net
Pebalap WR KYT RJL Team, Imanuel Putra Pratna, berpose seusai menuntaskan balapan ke-1 seri pertama Indospeed Race Series 2017 di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/3/2017).

Pebalap WR KYT RJL Team, Imanuel Putra Pratna, finis di urutan ketiga pada balapan kesatu seri pertama Indospeed Race Series (IRS) 2017 kelas Sport 250cc.

Tampil di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/3/2017), Imanuel mengawali balapan di urutan kedua setelah Rafid Topan Sucipto (Yamaha IRC KYT Criempie Syafina Racing Team).

Namun, balapan dimenangi oleh Wilman Hammar (Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin DID NGK Bahtera Racing Team), disusul oleh Rafid dan Imanuel di urutan kedua dan ketiga.

"Pada lap-lap awal saya coba untuk mengikuti ritme dulu sambil lihat situasi. Kemudian saya maju ke depan berhasil," ujar Imanuel seusai balapan kepada JUARA.

"Saat dua lap terakhir, saya sempat berbenturan dengan motornya Topan, makanya langsung mundur," tutur pebalap kelahiran 5 September 1996 itu.

Terkait performa mesin motornya, Imanuel mengaku tak menemui kendala. Ia pun optimistis dalam melakoni balapan kedua yang akan digelar pada Minggu (19/3/2017).

Pemuda yang sempat menimba ilmu di akademi Valentino Rossi, VR46 Riders Academy tersebut turut mengutarakan keyakinannya untuk menjuarai IRS 2017.

"Besok (balapan ke-2) pastinya saya ingin finis di urutan pertama. Saya ingin tampil setidaknya seperti balapan tadi, atau ya bisa lebih di depan," ucap Imanuel.

Pada hari pertama IRS 2017 seri pertama tak cuma mempertandingkan kelas Sport 250cc, tetapi juga Sport 150cc.

Balapan pertama kelas Sport 150cc berhasil dimenangi oleh pemuda asal Papua Barat, Richard Taroreh (Yamaha Yamalube Jasti Putra NHK FDR 549 Kaboci).


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X