Manajer Manchester City, Josep Guardiola (46), mengaku tidak pernah menggaransikan kesuksesan serupa seperti di FC Barcelona dan Bayern Muenchen.
Josep Guardiola mempersembahkan 14 gelar untuk FC Barcelona dalam kurun waktu 1 Juli 2008 hingga 30 Juni 2012. Sedangkan di Bayern Muenchen, dia mampu merengkuh tujuh titel dalam periode 1 Juli 2013 sampai 30 Juni 2016.
Namun, performa Guardiola di Man City begitu merosot. Teranyar, Sergio Aguero cs tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions seusai kalah agregat gol tandang (6-6) dari AS Monaco, sekaligus menjadi kegagalan pertama sang allenatore membawa tim besutannya ke perempat final.
"Saya tidak pernah mengatakan akan memenangi sebuah gelar ketika datang ke sini. Saya juga tidak pernah mengatakan akan memenangi tiga atau dua gelar pada hari pertama di Barcelona," kata Guardiola seperti dikutip Sky Sports.
"Saya menjanjikan kerja keras. Saya tidak pernah menjanjikan gelar, sama sekali tidak pernah dalam hidup saya, bahkan saat saya ke Bayern Muenchen setelah mereka meraih treble di bawah asuhan Jupp Heynckes," ucap Guardiola.
| Ahead of tomorrow's game, here's what happened the last time Liverpool played Manchester City at the Etihad pic.twitter.com/Fv3mj3aTGM
— Read Liverpool (@ReadLiverpoolFC) March 18, 2017
Saat ini, Man City masih memiliki harapan di Premier League (peringkat ketiga) dan Piala FA (semifinal).
"Manajer sepak bola di seluruh dunia tidak selalu memenangi gelar dalam setiap musim. Itu situasi yang normal. Karier saya adalah pengecualian," ujar Guardiola.
Baca Juga:
- Mario Balotelli: Sekarang, Saya Memiliki Sangat Sedikit Teman
- Monaco Cetak Sejarah, Sang Pelatih Sebut Strategi Menghindari 'Kematian'
- Jan Oblak Angkat Bicara soal Tiga Tepisan dalam Empat Detik
"Tentu saja kami ingin meraih gelar, semua orang ingin meraih gelar. Kami bermain dan berjuang untuk itu," tutur dia lagi.
Apabila musim 2016-2017 ditutup Man City tanpa satu pun trofi, Guardiola menilai dirinya siap mengambil pelajaran berharga dari kegagalannya.
"Ketika saya tiba di sini, saya mengatakan saya ingin bermain dengan bagus, memenangi pertandingan, dan meraih gelar sebanyak mungkin. Akan tetapi, saya pikir semua kolega di Premier League dan seluruh dunia yang melatih klub besar akan berpikir sama," kata Guardiola.
"Saya ke sini dengan ekspektasi besar karena meraih banyak gelar di Barcelona dan Bayern Muenchen, namun terkadang Anda tidak menang. Saya akan belajar dari pengalaman ini dan berbicara dengan orang terdekat saya tentang cara kami berkembang dan membuat tim menjadi lebih baik pada musim depan," ucap Guardiola.
Guardiola akan menghadapi ujian selanjutnya saat menjamu Liverpool FC di Stadion Etihad dalam laga Premier League, Minggu (19/3/2017) pukul 23.30 WIB.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Transfermarkt, Sky Sports |
Komentar