Respons Warga NTT Soal Syarat dari Pelatih Ricky Nelson

By Yan Daulaka - Kamis, 23 Maret 2017 | 02:15 WIB
Pelatih Ricky Nelson (kiri) bertukar kaos dengan David Fulbertus (kanan) di Hotel Swiss-belinn Kristal Kupang, Jumat (18/3/2017).
YAN DAULAKA/JUARA.NET
Pelatih Ricky Nelson (kiri) bertukar kaos dengan David Fulbertus (kanan) di Hotel Swiss-belinn Kristal Kupang, Jumat (18/3/2017).

Sebagai putra daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Ricky Nelson ternyata memendam cita-cita mulia. Dia ingin menyejajarkan persepakbolaan tanah kelahirannya dengan daerah lain di Indonesia. 

Pelatih bersertifikat B AFC ini pun ingin sekali bekal talenta berbakat dari pesepak bola Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa tersalurkan ke tim-tim besar di Liga Indonesia.

Sebelumnya, mantan Direktur Villa 2000 dan pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) II ini menginginkan beberapa syarat yang wajib dipikirkan para pemangku jabatan di kampung halamannya.

Ada tiga syarat yang disebut Ricky Nelson. Pertama, infrastuktur, yakni sarana dan prasarana yang layak dan pantas.

”Semoga mereka mau duduk di posisi itu bukan untuk hal politis saja."

Pengusaha Perhotelan NTT, David Fulbertus

Lalu yang kedua struktur kompetisi. Kompetisi harus rutin dan terjadwal tetap. Syarat yang ketiga dari Ricky adalah struktur latihan yang teratur sesuai konten masing-masing.

Permintaan pelatih berusia 37 tahun ini pun ditanggapi banyak komentar dari para pelaku dan pemerhati sepak bola di NTT pada beberapa media sosial.

Salah satunya adalah Marselino Seran. Dia meminta para pencinta sepak bola NTT segera mewujudkan apa yang dikatakan Ricky Nelson itu.

Mereka yang disasar Seran utamanya para pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT dan pengurus PSK Kupang.

”Kami berterima kasih dengan yang disampaikan Ricky Nelson di JUARA. Harusnya, Asprov PSSI NTT menanggapi cepat hal itu,” kata Seran.

”Kompetisi lokal mau tidak mau harus terus diputar. Selain itu, pemerintah daerah menyiapkan lahan dan segera membangun stadion serta fasilitas yang layak serta pantas,” tuturnya.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X