Nasihat Bejo Sugiantoro Ubah Posisi Bermain Sang Putra

By Segaf Abdullah - Senin, 27 Maret 2017 | 23:02 WIB
Rachmat Irianto (kanan), putra legenda Persebaya, Sugiantoro, yang mengikuti seleksi pemain timnas Indonesia U-18 di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta, 23 Maret 2017.
SEGAF ABDULLAH/JUARA.net
Rachmat Irianto (kanan), putra legenda Persebaya, Sugiantoro, yang mengikuti seleksi pemain timnas Indonesia U-18 di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta, 23 Maret 2017.

Putra dari Bejo Sugiantoro, Rachmat Irianto, mengaku sempat bermain sebagai striker. Namun, nasihat sang ayah membuatnya berubah pikiran.

Hal itu dikatakan Rian, sapaan Rachmat Irianto, seusai mengikuti seleksi Indonesia U-18 pekan kedua di lapangan Atang Sutresna, Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (27/3/2017).

Rian termasuk satu dari 12 pemain baru yang dipanggil pelatih Indra Sjafri. Dia menjadi pemain yang dijaring Indra dari Jawa Timur.

"Dulu saya berposisi sebagai striker. Tetapi, ayah tidak tega karena saya menjadi sasaran tekel lawan terus," kata Rian kepada wartawan.

Baca Juga:

Menurut Rian, pilihannya saat ini sebagai bek dinilai tepat. Apalagi, pemain berusia 17 tahun itu dengan mudah menimba ilmu dari sang ayah, Sugiantoro.

"Bapak kan berposisi sebagai stopper. Jadi, saya bisa diajarkan teknik sebagai bek dengan detail," ucap dia.

Rian memang bercita-cita sebagai pesepak bola. Impiannya tersebut tidak serta merta meninggalkan pendidikan.

Kini, Rian sudah menginjak kelas 3 SMA. Meskipun mengikuti seleksi, dia mengaku tetap belajar menggunakan sistem online dan bersiap untuk Ujian Akhir Nasional, April mendatang.


Editor : Beri Bagja
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X