Mau Rekrut 'Marquee Player', Persipura?

By Anju Christian Silaban - Selasa, 28 Maret 2017 | 17:17 WIB
Para pemain Persipura Jayapura merayakan keberhasilan menjadi juara TSC 2016 di Stadion Mandala, Minggu (18/12/2016).
DOK. PT GTS
Para pemain Persipura Jayapura merayakan keberhasilan menjadi juara TSC 2016 di Stadion Mandala, Minggu (18/12/2016).

 Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano, melempar wacana untuk merekrut pemain bintang dunia alias marquee player.

Aturan anyar di Liga 1 memungkinkan hal itu. Syaratnya, pemain itu harus berumur di bawah 35 tahun, pernah bermain setidaknya di Piala Dunia atau salah satu dari delapan liga elite internasional, dan bisa berasal dari negara mana saja.

Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi Marquee Player di Indonesia

Salah satu contohnya adalah Michael Essien yang dikontrak Persib Bandung. Gelandang berusia 33 tahun itu sempat membela tim nasional (timnas) Ghana pada Piala Dunia 2006 dan sejumlah klub besar seperti Chelsea serta Real Madrid.

Dikatakan Benhur Tommy Mano, Persipura pun berniat mengikuti langkah Persib untuk menggaet pemain bintang dunia.

"Bisa saja di datangkan (pemain kelas dunia), asalkan ada dana yang dibutuhkan bisa terpenuhi," kata Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM.

Baca: Madura United Kontrak Marquee Player yang Pernah di Premier League

Sejauh ini, rencana itu masih jauh dari realisasi. Sebab, Persipura masih menggalang dana dari sponsor setelah lepas dari PT Freeport Indonesia.

Padahal, dana yang dibutuhkan untuk mengarungi satu musim kompetisi Liga 1 tidak sedikit. Nilainya berkisar antara Rp 25 miliar hingga Rp 30 miliar.

"Dana dukungan yang baru masuk itu berjumlah Rp 7,5 miliar dari Bank Papua. Sisanya manajemen sedang berupaya mencari," kata BTM.


Editor : Estu Santoso
Sumber : Antara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X