Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade, masih kesulitan untuk mendatangkan marquee player. Namun, eks bos Bhayangkara FC itu menegaskan bahwa Bambang Pamungkas layak mengemban status pemain bintang tersebut.
Hal itu dikatakan Gede Widiade setelah prosesi potong tumpeng bersama jajaran manajemen, pemain, dan fans.
Adapun acara yang berlangsung sederhana tersebut, bertempat di lapangan Sutasoma 77, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (28/3/2017).
Bepe, sapaan Bambang Pamungkas, mendapat tempat spesial di hati Gede. Menurut dia, sang pemain memiliki pengaruh besar untuk Persija dari sisi teknis maupun non-teknis.
"Kami masih butuh sponsor untuk mendatangkan marquee player. Saat ini, di Persija, pemain dengan status tersebut ialah Bepe," ucap Gede sambil berseloroh kepada wartawan.
Gede mengatakan beberapa bentuk kerja sama yang bisa ditempuh dengan pihak sponsor. Salah satunya dengan cara 'patungan'.
"Bisa saja sponsor membayar 50 persen dari nilai kontrak marquee player. Nanti, sisanya kami yang bayar. Atau setidaknya sponsor bayar uang muka untuk kontrak si pemain ," tutur Gede.
Jika menilik dari sisi gaji, pada Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, Persija memiliki dua pemain berstatus marquee player. Kedua pemain tersebut yakni, Bepe dan Hong Soon-hak.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | - |
Komentar