Eks Pelatih Kiper Pusamania Borneo FC Mendekat ke Bali United

By Yan Daulaka - Sabtu, 1 April 2017 | 23:45 WIB
Pelatih kiper Arjuna Rinaldi saat berada di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (31/3/2017) sore.
YAN DAULAKA/JUARA.NET
Pelatih kiper Arjuna Rinaldi saat berada di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (31/3/2017) sore.

KUTA, JUARA.net – Bali United bakal segera memiliki pelatih kiper baru untuk menghadapi musim kompetisi Liga 1 musim 2017. Calon pelatih kiper itu adalah Arjuna Rinaldi, yang sebelumnya jadi bagian Pusamania Borneo FC (PBFC).

Arjuna Rinaldi bahkan sudah berada di Pulau Dewata dan terlihat bersama staf manajemen Bali United.

”Betul sekali, saya diminta datang oleh Pak Yabes Tanuri (CEO Bali United). Nanti kalau sudah pasti dan deal, saya akan beri kabar ya,” ujar Arjuna kepada JUARA.

Mantan pelatih kiper timnas U-14 Indonesia ini pun berbagi cerita soal ajakan CEO Bali United itu. Dua penjaga gawang Bali United saat ini, Kadek Wardana dan Wawan Hendrawan, jadi alasannya.

"Ada beberapa klub yang mendekati, tetapi saya lebih memilih Bali United."

Pelatih Kiper Arjuna Rinaldi

"Ada beberapa klub yang mendekati, tetapi saya lebih memilih Bali United. Ada Kadek dan Wawan membuat saya tak banyak berpikir untuk menerima tawaran Pak Yabes,” ujar kiper timnas Indonesia era 1980-an.

Kadek Wardana dan Wawan Hendrawan adalah mantan anak asuhnya saat membela Pelita Jaya. Bahkan Wawan ketika berkostum PBFC di Piala Presiden 2017 juga ditanganinya.

”Cuma seminggu saya mendampingi Wawan. Waktu itu, bos besar (Nabil Hussein) minta saya tinggalkan dulu PBFC U-21,” ucap Arjuna, yang sudah tidak terikat kontrak lagi dengan PBFC.

”Dari awal Maret 2017, saya sudah selesai kontrak. Tetapi waktu Piala Presiden, saya hanya kerja bakti membantu Wawan,” tuturnya.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X