Dua bintang tunggal putri dunia yang kini jadi sorotan, Carolina Marin (Spanyol) dan Pusarla Venkata Sindhu (India), akan saling berhadapan pada laga final India Terbuka, Mingggu (2/4/2017).
Bagi kedua pemain, laga di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, ini akan jadi pertemuan ke-9 mereka. Marin sementara memimpin dengan memenangi lima dari delapan laga yang sudah digelar.
Salah satu pertemuan paling mendebarkan bagi kedua pemain adalah saat partai final Olimpiade Rio 2016. Marin akhirnya berhak atas medali emas setelah menang 19-21, 21-12, 21-15.
"Saya punya hubungan yang baik dengan Sindhu di luar lapangan. Namun, seperti kalian tahu, di dalam lapangan semua adalah lawan," kata Marin yang dirilis news18.com.
Setelah pertemuan di Rio de Janeiro, Agustus 2016, Marin dan Sindhu pernah sekali bertemu yakni pada babak penyisihan grup World Superseries Finals di Dubai, Desember 2016.
Ketika itu, Sindhu keluar sebagai pemenang dengan 21-17, 21-13. Laga ini berlangsung dalam 47 menit.
Bagi Marin, ini merupakan kedatangan keduanya ke India dalam dua bulan terakhir. Sebelumnya, dia datang untuk mengikuti liga profesional di India, Premier Badminton League (PBL).
"Saya senang datang ke India lagi dan semoga saya bisa bermain yang terbaik di India Terbuka. Saya ingin menikmati bertanding di sini dan semoga bisa mendapatkan gelar juara," ujar Marin.
Marin juga mengatakan bahwa sejak pertemuan dengan Sindhu di Rio de Janiero, dia jadi punya banyak penggemar di India.
"Saya sangat menghargai dukungan mereka. Selama saya ikut PBL, di kota mana pun saya bermain, saya bisa merasakan dukungan luar biasa dari para fans," kata pebulu tangkis 23 tahun tersebut.
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | news18.com |
Komentar