BOPI Ultimatum PSSI Terkait Liga 1

By Segaf Abdullah - Senin, 3 April 2017 | 16:57 WIB
Ketua Umum BOPI, M Noor Aman (kedua dari kiri), pada jumpa pers BOPI mengenai kompetisi resmi PSSI (Liga 1 dan Liga 2) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2017).
SEGAF ABDULLAH/JUARA.net
Ketua Umum BOPI, M Noor Aman (kedua dari kiri), pada jumpa pers BOPI mengenai kompetisi resmi PSSI (Liga 1 dan Liga 2) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2017).

Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), M Noor Aman, menegaskan pihaknya masih menunggu PSSI terkait berkas verifikasi operator dan klub-klub Liga 1 hingga Rabu (5/4/2017).

Hal itu dikatakan Noor Aman pada jumpa pers BOPI mengenai kompetisi resmi PSSI (Liga 1 dan Liga 2) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2017).

"Mestinya, sepekan sebelum Liga 1 dimulai, berkas verifikasi sudah dilengkapi PSSI. Kami juga tahu jadwal kick-off dari media karena belum ada surat resmi dari mereka," ucap Noor Aman.

Noor Aman menambahkan, jika hingga 5 April PSSI belum juga menyerahkan berkas verifikasi, BOPI memberi ultimatum tidak akan mengeluarkan surat rekomendasi dimulainya Liga 1.

Sebelumnya, PSSI melalui Sekjen Ade Wellington mengungkapkan bakal secepatnya menyerahkan berkas verifikasi.

Baca Juga:

Ade menyampaikan hal tersebut seusai pertemuan PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan perwakilan peserta Liga 1 di Gedung Makostrad, Jakarta, Rabu, (29/3/2017).

"Kami baru selesai melakukan manager meeting. Setelah ini, kami akan kebut soal verifikasi sebelum kick-off liga," tutur Ade.

Adapun Liga 1 bakal bergulir pada 15 April 2017. Laga pembuka akan menampilkan duel Persib Bandung kontra Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat.


Editor : Beri Bagja
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X