Federasi Sepak Bola Malaysia Dirampingkan, 20 Staf Dipecat

By Rabu, 5 April 2017 | 01:15 WIB
Federasi Sepak Bola Malaysia
Dok. BERITA HARIAN
Federasi Sepak Bola Malaysia

KUALA LUMPUR, JUARA.net – Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kini dikuasai eks pemilik klub elit Negeri Jiran, Johor Darul Takzim, Tunku Ismail Sultan Ibrahim. Pria dengan sapaan TMJ ini melakukan reformasi FAM dan memecat 20 staf federasi itu.

Pemecatan 20 orang yang merupakan staf FAM ini bagian dari perubahan besar yang dilakukan Tunku Ismail Sultan Ibrahim sebagai Presiden anyar FAM bersama jajaran Komite Eksekutif (Exco).

Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin telah mengesahkan bahwa 20 orang staf di federasi itu telah dipecat. Semua itu diakui Hamidin sebagai keputusan Presiden dan Exco FAM.

Langkah itu bertujuan menyusun kinerja organisasi sejak awal atau melakukan perombakan mendasar pada tubuh FAM.

Baca juga:

”Presiden FAM, Tunku Ismail Sultan Ibrahim (yang juga) Tunku Mahkota Johor (TMJ) dan barisan Exco setuju untuk menyusun organisasi FAM dari nol,” kata Hamidin.

”Semua ini bertujuan untuk menjaga dan mengawal kewangan persatuan dari federasi. Kami juga tak ingin buang-buang uang untuk hal tak perlu, Presiden FAM ingin berhemat dan semua pembelian harus berguna,” tuturnya.

Mengenai pemecatan 20 orang staf FAM yang sebagian besar merupakan pekerja utama, Hamidin menjelaskan secara detail.

”Kalau 20 staf termasuk yang terkait bidang teknik, mereka diberhentikan untuk memastikan perjalanan organisasi ini mencapai hal yang dituju sepatutnya,” kata Hamidin.

Para staf yang terkeda dampak perampingan organisasi ini akan menerima tiga kali gaji sebagai pesangon. Hamidin memastikan semua hak itu akan diterima sebelum 15 April 2017.


Editor : Estu Santoso
Sumber : Berita Harian


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X