Presiden Sriwijaya FC Janji Jakabaring 'Angker' Pada Musim 2017

By Noverta Salyadi - Rabu, 5 April 2017 | 19:45 WIB
Dodi Reza Alex Noerdin (kedua dari kiri), memperkenalkan kostum Sriwijaya FC kompetisi 2017, bersama ketua tiga kelompok suporter Sriwijaya FC, Selasa Malam (4/4/2017) di Mall Palembang Icon.
NOVERTA SALYADI/JUARA.NET
Dodi Reza Alex Noerdin (kedua dari kiri), memperkenalkan kostum Sriwijaya FC kompetisi 2017, bersama ketua tiga kelompok suporter Sriwijaya FC, Selasa Malam (4/4/2017) di Mall Palembang Icon.

Presiden PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Dodi Reza Alex, berjanji Sriwijaya FC akan kembali ditakuti tim-tim lawan saat berlaga di markasnya, Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Dodi berjanji membuat Jakabaring angker di Liga 1 yang akan mulai bergulir per 15 April 2017.

"Sriwijaya FC musim ini akan membuat Gelora Sriwijaya Jakabaring kembali angker bagi tim lawan, walau ada tim kompetitor mengaku mempunyai pemain kelas dunia," ujar Dodi Reza Alex dalam acara launching Sriwijaya FC di Mall Palembang Icon, Selasa (4/4/2017) malam.

Putra sulung Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin ini mengatakan, pada awal musim kompetisi Liga 1 mereka akan memberikan kejutan.

Baca Juga:

Kejutan itu diberikan mereka kepada seluruh pendukung Sriwijaya FC dan itu mengenai transfer pemain baru.

"Tunggu saja nanti, kami akan memberikan kejutan sebelum kompetisi dimulai mengenai transfer pemain," tutur Dodi.

Dodi yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Sumsel ini mengatakan, Sriwijaya FC menargetkan menjadi juara untuk Liga 1 musim 2017.

"Kami akan membawa trofi juara ke Bumi Sriwijaya. Ini pernah didapat oleh Sriwijaya FC pada beberapa musim yang lalu," ucap Bupati terpilih Kabupaten Musi Banyu Asing (Muba) periode 2017- 2022.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X