Pelatih Italia, Gian Piero Ventura (69), meyakini bahwa Gianluigi Donnarumma (18) merupakan figur tepat untuk melanjutkan kiprah Gianluigi Buffon (39) sebagai kiper Gli Azzurri.
"Ketika mulai bermain, Donnarumma mengingatkan saya kepada Buffon. Nasibnya sudah ditakdirkan untuk menjadi penerus Buffon," kata Ventura kepada La Gazzetta dello Sport, Kamis (6/4/2017).
Namun, allenatore kelahiran Genoa, Italia, ini menemui sebuah ketidaksamaan antara Donnarumma dan Buffon di masa belia keduanya.
"Buffon bermain untuk Italia bukan karena dia bernama Buffon, tetapi karena dia kiper terbaik dalam 20 tahun terakhir dan hingga sekarang masih menjadi kiper yang paling sedikit kebobolan," ujar Ventura.
"Perbedaan dengan Donnarumma adalah ketika Buffon masih muda, tidak ada Buffon lain di depannya," tutur Ventura.
Buffon's fantastic save vs. Cagliari last night. pic.twitter.com/holTbEOFIc
— Tarek Khatib (@ADP1113) February 13, 2017
Gigio Donnarumma's amazing save that kept Milan in the game!
Special kid @gigiodonna1 pic.twitter.com/Gr1w4QELM9
— TheMilanBible (@TheMilanBible) February 8, 2017
Buffon merupakan panutan bagi penjaga gawang masa depan Italia. Dia sudah tampil memukau sejak menjalani debut di Serie A - kasta teratas Liga Italia - bersama Parma dalam duel kontra AC Milan pada 19 November 1995.
Dalam usia yang baru menginjak 17 tahun, Buffon berhasil membuat Parma menahan imbang Milan 0-0.
Baca Juga:
- Courtois Melakukan Blunder, Hazard Berikan Pembelaan
- Tanamkan Rekor Buruk untuk Guardiola, Conte Angkat Bicara
- Muntah Jadi Alasan Klopp Mengganti Coutinho
Kala itu, Milan berstatus sebagai juara bertahan, Akan tetapi, Buffon sama sekali tak gentar.
Bahkan, dia membuat sejumlah penyelamatan penting dengan mementahkan peluang dari duo striker I Rossoneri, Roberto Baggio dan George Weah.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Transfermarkt, La Gazzetta dello Sport |
Komentar