Ousmane Dembele, Kembaran Cristiano Ronaldo

By Sabtu, 8 April 2017 | 07:36 WIB
Pemain Borussia Dortmund, Ousmane Dembele, saat melawan Real Madrid dalam laga Grup F Liga Champions 2016-2017 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 7 Desember 2016.
GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES
Pemain Borussia Dortmund, Ousmane Dembele, saat melawan Real Madrid dalam laga Grup F Liga Champions 2016-2017 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 7 Desember 2016.

Mantan bek kiri asal Prancis, Mikael Silvestre, mengatakan bahwa penyerang Borussia Dortmund, Ousmane Dembele, mengingatkannya pada Cristiano Ronaldo versi muda.

Penulis: Theresia Simanjuntak

Apakah Silvestre terlalu berlebihan menyamakan pemain "bau kencur" seperti Dembele dengan sosok megabintang milik Real Madrid itu? Tidak juga.

Bahkan, opini darinya boleh jadi bahan pertimbangan berhubung ia punya benang merah dengan Dembele dan Ronaldo.

Silvestre mengawali karier profesionalnya di Rennes, klub yang Dembele perkuat sejak remaja hingga 2016. Dia juga pernah menjadi rekan setim Ronaldo kala keduanya di Manchester United.

Komentar Silvestre tersebut muncul pada 2015. Kala itu, ia merupakan salah satu penasihat di Rennes, sementara Dembele tengah naik daun di klub tersebut.

Menurut Silvestre, karakter bermain Dembele mirip dengan Ronaldo. Dia bahkan tidak bakal terkejut andai penyerang berusia 19 tahun itu kelak meraih Ballon d'Or, penghargaan individual nan prestisius yang telah empat kali direngkuh CR7.

Jika diperhatikan, opini Silvestre ada benarnya. Dembele berposisi utama sebagai sayap, peran yang Ronaldo emban di awal kariernya.

Baca Juga:

Seperti Ronaldo, modal utama Dembele sehingga ia disebut-sebut sebagai salah satu sayap muda paling menjanjikan saat ini adalah kecepatan dribel. Dribel dari pemuda berdarah Mali ini kerap bikin lawan kerepotan menjaganya.

Menurut Opta, Dembele membuat dribel sukses sebanyak 144 kali sepanjang 2016. Tidak ada pemain lain di lima liga top Eropa yang melebihi catatannya.

"Dembele datang ke Rennes pada usia yang relatif muda, tapi telah menunjukkan kekayaaan pada permainannya: dribel yang menawan dan kualitas teknik yang bagus," kata salah satu staf pelatih Rennes, Yannick Menu.

Dembele juga kerap menampilkan atraksi individual, menggiring bola sendirian menuju pertahanan lawan tanpa mengoper pada rekan setimnya. Hal ini serupa dengan karakter Ronaldo saat belia.

"Saya pernah mengatakan pada Dembele bahwa bermain individual tidak cukup. Dia harus paham pentingnya bermain dengan pemain lainnya. Untungnya, dia mau mendengarkan," ucap eks pelatih Dembele di tim muda Evreux, Gregory Badoche, kepada L'Equipe.

Tulang Punggung

Dembele amat konsisten di Dortmund sepanjang 2016-2017. Dalam 38 pertandingan di seluruh ajang, pemain muda terbaik Ligue 1 2015-2016 itu telah mengemas tujuh gol dan 16 assist.

Sebanyak enam gol dan 10 assist miliknya terjadi di Bundesliga.


Pemain Borussia Dortmund, Ousmane Dembele (kanan), melakukan selebrasi usai mengalahkan Benfica dengan skor 3-0 goal dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2016-2017 di Dortmund, pada 8 Maret 2017.(JOHN MACDOUGALL/AFP)

Bisa dikatakan, Dembele dan pencetak gol terbanyak Dortmund musim ini, Pierre-Emerick Aubameyang, adalah tulang punggung klub tersebut di 2016-2017.

Malah, bagi Aubameyang sendiri, kehadiran Dembele di tim amat penting. Dari 25 gol Auba di Bundesliga musim ini, sebanyak tujuh gol diawali assist Dembele.

Hebatnya, tidak ada pemain lain yang menyumbang assist lebih banyak pada satu orang yang sama di antara para pesepak bola di lima liga top Eropa.

"Peran Dembele di Dortmund jauh lebih integral dari yang kami antisipasi atau rencanakan ketika merekrutnya musim panas lalu. Dembele sepenuhnya terintegrasi ke tim, terbuka, dan selalu lapar untuk terus belajar," kata pelatih Dortmund, Thomas Tuchel.

Baca Juga:

Tak cuma Dortmund, tim nasional Prancis juga berani mengandalkan Dembele. Terhitung sejak Agustus 2016, dia sudah lima kali memperkuat negaranya, termasuk di laga Kualifi kasi Piala Dunia 2018 melawan Luxemburg (25/3/2017).

Pada partai tersebut, Dembele tampil sejak menit awal dan menuai pujian para pengamat. Dia membuat 10 dribel, terbanyak bagi Prancis sejak Franck Ribery melawan Ukraina pada 19 November 2013.

Terlepas segala pujian yang telah ia dapatkan, Dembele memilih merendah.

"Saya tahu masih bermain kurang baik di beberapa laga. Saya rutin bicara pada pelatih dan, menurut mereka, hal itu normal. Yang penting, saya bermain rutin. Pada saat ini, saya amat senang," tutur pemain yang berambisi menjuarai Liga Champions bersama Dortmund itu.

 

Rayuan Raiola

Bakat Dembele tak hanya memikat banyak klub top Eropa, tapi juga agen pemain. Agen super Mino Raiola salah satu pengagumnya.

Pada akhir Maret 2017, media-media Jerman mengabarkan bahwa Raiola sedang rajin memantau permainan Dembele dan berniat menjadikan penyerang belia itu klien terbarunya.

Rayuan Raiola Dembele bisa saja tertarik berpindah agen demi kelak membela klub Eropa yang lebih besar, suatu hal yang bisa Raiola tawarkan. Raiola ahlinya melakukan transfer sensasional.


Winger Borussia Dortmund, Ousmane Dembele, dalam laga Liga Champions melawan Sporting CP pada 18 Oktober 2016( OCTAVIO PASSOS/GETTY IMAGES)

Rekening bank Raiola menggemuk berhubung ia orang yang bertanggung jawab di balik transfer sejumlah pesepak bola tenar seperti Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, Romelu Lukaku, dan Paul Pogba.

Nama yang terakhir disebut adalah salah satu bukti kejeniusan Raiola dalam bernegosiasi.

Pada musim panas 2016, ia membuat Pogba menjadi pemain termahal dalam sejarah ketika sang gelandang meninggalkan Juventus demi Manchester United dengan mahar sebesar 105 juta euro. Raiola menerima 27 juta euro!

Dengan bakat yang menjanjikan, Dembele bisa menjadi sumber dana fantastis bagi Raiola di masa mendatang.

Apabila Raiola ingin serius menjadikan Dembele sebagai kliennya, dia harus menaklukkan satu orang bernama Fatimata Dembele.

Wanita berdarah Senegal itu merupakan ibu dari Dembele. Menurut agen sang pemain saat ini, Badou Sambague, karier Dembele berada dalam kendali sang bunda.

Baca Juga:

"Fatimata-lah yang akan memutuskan masa depan Ousmane. Ketika putranya ingin hengkang dari Rennes pada musim panas 2015, Fatimata memintanya bertahan dan menandatangani kontrak profesional pertamanya di klub itu. Pada akhirnya, Ousmane tidak punya pilihan," ucap Sambague.

Meneken kontrak profesional di klub senior perdana Dembele ialah perjanjian yang Sambague sepakati dengan Fatimata sejak Dembele berusia 13 tahun alias usia ketika ia bergabung dengan Rennes.

Dembele sempat menolak sebelum akhirnya setuju terikat di tim senior Rennes pada 2015 karena, menurut Sambague, si pemain mendapatkan penawaran serius dari tiga atau empat klub besar.

Fatimata punya alasan kuat. Rennes, dengan sejarah sebagai klub produsen pemain muda potensial, dapat memberikan banyak jam terbang buat putranya. Hal tersebut mungkin sulit terjadi andai Dembele langsung memperkuat tim besar.

DATA DIRI

Ousmane Dembele

Lahir: 15 Mei 1997/Vernon, Prancis

Postur: 178 cm/67 kg

Kebangsaan: Prancis

Karier Junior

  • 2004-2009 Madeleine Evreux
  • 2009-2010 Evreux
  • 2010-2015 Rennes

Karier Senior

  • 2014-2015 Rennes II (22 main/13 gol)
  • 2015-2016 Rennes (29/12)
  • 2016-… Borussia Dortmund (38/7)

Karier Timnas

  • 2013–2014 Prancis U-17 (8/4)
  • 2014–2015 Prancis U-18 (5/0)
  • 2015 Prancis U-19 (3/1)
  • 2016–… Prancis U-21 (4/0)
  • 2016–_ Prancis (5/0)


Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.757


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X