Tampil tak Maksimal, Tontowi/Liliyana Terhenti pada Semifinal

Laju pasangan ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad/Liliyana, terhenti pada babak semifinal turnamen Malaysia Terbuka 2017 yang berlangsung di Stadium Perpaduan, Kuching, 4-9 April.

Tontowi/Liliyana mengaku tampil tidak maksimal saat dikalahkan Lu Kai/Huang Yaqiong (China) dengan skor 8-21, 16-21, Sabtu (8/4/2017).

"Tidak ada perubahan permainan dari lawan pada pertemuan sebelum-sebelumnya. Namun, hari ini mereka bermain lebih baik dari kami," tutur Tontowi yang dilansir Badminton Indonesia.

"Sementara itu, kami memang tidak maksimal. Kalau kondisi kami normal, kami bisa menang dari mereka," ujar Tontowi lagi.

Kekalahan Tontowi/Liliyana dari Lu/Huang merupakan yang pertama dalam tujuh pertemuan. Pada enam duel sebelumnya, pasangan juara Olimpiade Rio 2016 itu selalu bisa mengalahkan Lu/Huang.

Tontowi/Liliyana menyayangkan jadwal pertandingan yang kurang menguntungkan mereka. Pada laga perempat final, Tontowi/Liliyana bertarung sengit dengan Choi Solgyu/Chae Yoo-jung (Korea Selatan).

Laga yang berakhir dengan skor 16-21, 23-21, 22-20 itu berlangsung selama 82 menit.

"Penampilan kami hari ini bisa dibilang under-performed. Dari segi tenaga, pertandingan perempat final sangat menguras energi. Kami berharap dapat recovery dan istirahat lebih lama, tetapi pagi ini sudah harus siap bertanding lagi," kata Liliyana.

"Selain itu, pasangan China ini memang tampil lebih baik dan mereka sedang percaya diri setelah juara All England dan India Terbuka 2017. Soal cedera saya, pasti mengganggu di lapangan, tetapi saya tidak pikirkan, fokus ke pertandingan saja," ujar Liliyana lagi.

Dengan hasil ini, Indonesia menyisakan harapan ke pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Juara All England 2017 ini dijadwalkan bertanding melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) pada babak semifinal.