Fitriani: Saya Bisa Memberi Perlawanan

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 13 April 2017 | 21:23 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Fitriani, saat menjalani pertandingan melawan PV Sindhu pada babak kedua turnamen Singapura Terbuka di Singapore Indoor Stadium, Kamis (13/4/2017). Fitriani kalah 21-19, 17-21, 8-21.
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Fitriani, saat menjalani pertandingan melawan PV Sindhu pada babak kedua turnamen Singapura Terbuka di Singapore Indoor Stadium, Kamis (13/4/2017). Fitriani kalah 21-19, 17-21, 8-21.

Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Fitriani, memang masih belum bisa mengatasi permainan PV Sindhu (India) yang ditemui pada babak kedua Singapura Terbuka, Kamis (13/4/2017).

Fitriani kalah setelah menjalani pertandingan tiga gim di Singapore Indoor Stadium dalam tempo 60 menit. Pada laga itu, Fitriani kalah 21-19, 17-21, 8-21.

"Pada gim kedua, dia mempercepat permainan dan saya terbawa. Padahal, itu adalah kelebihan lawan, sementara saya seharusnya bisa konsisten," ujar Fitriani, dilansir Badminton Indonesia.

"Pada gim ketiga, saya agak ragu-ragu karena masih berada di bawah tekanan Sindhu. Saya sudah mencoba keluar dari pola main dia, tetapi masih susah," kata Fitriani lagi.

Pertandingan ini merupakan pertemuan kedua Fitriani dengan Sindhu. Sebelumnya, kedua pemain ini bertanding pada babak semifinal Syed Modi International Badminton Championships, Januari lalu.

Kala itu, Fitriani kalah dua gim langsung, 11-21, 19-21.

"Dibanding pertemuan sebelumnya, penampilan saya hari ini bisa dibilang lebih baik karena bisa memberi perlawanan," kata Fitriani.

"Pada pertemuan pertama kalah straight game, sekarang menjadi rubber, ada sedikit peningkatan. Namun, masih banyak juga yang harus saya perbaiki ke depannya. Fisik, mental, power, kecepatan di lapangan, semua," tutur Fitriani.

Melalui kekalahan Fitriani, Indonesia dipastikan tidak punya wakil tunggal putri lagi pada Singapura Terbuka 2017.

Sebelumnya, empat wakil tunggal putri Merah Putih lain sudah terhenti pada babak kesatu.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X