Manchester United hanya meraih hasil imbang 1-1 menghadapi Anderlecht dalam leg 1 perempat final Liga Europa di Stade Constant Vanden Stock, Kamis (13/4/2017). Gelandang Michael Carrick menilai hasil itu dikarenakan Setan Merah kurang kejam kepada lawan.
Man United unggul terlebih dahulu pada menit ke-36 melalui Henrikh Mkhitaryan. Sedangkan Anderlecht baru berhasil membalas melalui tandukkan Leander Dendoncker pada menit ke-86.
Man United memang tampil lebih mendominasi dan sering membahayakan gawang lawan. Setan Merah memiliki 64 persen penguasaan bola dan menciptakan 16 peluang yang tujuh di antaranya tepat sasaran. Sedangkan 12 tembakan yang dimiliki Anderlecht hanya ada satu yang on target.
Statistik ini menunjukkan bahwa Man United terlalu banyak membuang-buang peluang mencetak gol. Sedangkan Anderlecht mampu memaksimalkan satu peluang emas tepat sasaran untuk mencetak gol.
Hasil ini tentu membuat Man United kecewa. Carrick berharap lini serang timnya bisa semakin tajam pada pertandingan-petandingan berikutnya.
"Kami sangat frustrasi. Kami memegang kendali penuh pertandingan, tetapi melakukan satu kecerobohan. Kami seharusnya bisa sesegera mungkin membunuh pertandingan," ucap Carrick kepada BT Sport.
Baca Juga:
- BOPI Restui PT LIB Gulirkan Liga 1 Musim 2017
- Insiden Bom Hantui Nuri Sahin
- Ronaldo: Sepak Bola Itu Penuh Kejutan
"Kami seharusnya memenangkan pertandingan. Mereka memiliki satu kesempatan dan berhasil mencetak gol melalui sundulan. Kami harus lebih kejam. Kami terlalu nyaman dan melakukan kecerobohan," tuturnya.
Meski demikian, Carrick tetap percaya Man United bisa lolos ke semifinal Liga Europa. Namun, hal tersebut belum mulai dipikirkan oleh Setan Merah karena pada akhir pekan ini mereka harus terlebih dahulu menjamu Chelsea di Old Trafford, Minggu (16/4/2017).
"Semua ini bukan akhir dari segalanya, tetapi kami seharusnya bisa lebih baik dari itu," ujar Carrick.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | BT Sport |
Komentar