Ada Permintaan Maaf dari Umuh Muchtar ke Bobotoh

By Budi Kresnadi - Minggu, 16 April 2017 | 18:57 WIB
Manajer Persib, Umuh Muchtar memberikan keterangan ke media selepas timnya ditahan Arema FC pada laga perdana Liga 1 musim 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (15/4/2017) malam.
BUDI KRESNADI/JUARA.NET
Manajer Persib, Umuh Muchtar memberikan keterangan ke media selepas timnya ditahan Arema FC pada laga perdana Liga 1 musim 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (15/4/2017) malam.

BANDUNG, JUARA.net – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menyampaikan permohonan maaf kepada bobotoh. Semua itu terkait distribusi tiket laga perdana Persib kontra Arema FC di Liga 1 yang masih menyisakan persoalan.

Umuh Muchtar mengakui penjualan tiket yang dilakukan secara daring untuk umum dan offline bagi komunitas suporter Persib belum berjalan lancar.

”Soal tiket, saya mohon maaf. Karena pertama kali memakai sistem online dan pasti ada ‎kendala,” kata Umuh kepada wartawan.

Umuh masih menemukan calo yang menjual tiket dalam jumlah lumayan banyak di Stadion Persib, Stadion Siliwangi, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dan Graha Persib.

Baca juga:

Ia bahkan turun langsung merazia para calo yang terang-terangan menawarkan tiket tersebut kepada bobotoh.

”Saya enggak ngerti mereka dapat dari mana. Banyak juga yang sudah saya razia,” ujarnya.

Umuh memahami pada dasarnya calo karcis tersebut mencari keuntungan dari penjualan tiket. Tetapi, mereka nakal dan menawarkan harga berlipat.

Menurut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat ini, untuk para calo yang dirazia, nanti tiketnya akan diganti dan dikembalikan.

”Semoga ke depan, penjualan tiket Persib akan berjalan lancar dan tak ada lagi calo,” kata Umuh.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X