Menanti 'Road Map' Percepatan Sepak Bola Nasional

By Anju Christian Silaban - Senin, 17 April 2017 | 17:15 WIB
Gatot S Dewabroto wakili Menpora hadir di Kongres PSSI di Hotel Mercure, Kamis (10/11/2016).
SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET
Gatot S Dewabroto wakili Menpora hadir di Kongres PSSI di Hotel Mercure, Kamis (10/11/2016).

 Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa pihaknya segera merampungkan road map terkait percepatan sepak bola nasional.

Hal itu turut dibahas ketika Gatot mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam rapat koordinasi tingkat menteri (RTM) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Senin (17/4/2017).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani selaku pemimpin rapat, meminta agar road map segera dirampungkan sehingga menjadi panduan setiap kementerian dan lembaga yang terlibat.

"Dalam dua pekan, Kemenpora akan menyelesaikan road map dan membentuk tim kecil, kemudian melaporkannya pada RTM berikutnya sebagaimana arahan Menko PMK," tutur Gatot.

Baca Juga:

Program percepatan sepak bola nasional tentu tidak lepas dari PSSI. Oleh karena itu, Ketua KOI Erick Thohir yang turut hadir dalam rapat, menyarankan agar Kemenpora berkoordinasi dengan PSSI sehingga tidak terlihat sebagai intervensi pemerintah.

Akibat intervensi, PSSI sempat mendapatkan pembekuan dari FIFA selama kurang lebih satu tahun. Sanksi itu baru dicabut pada Mei 2016.

"Kami akan meminta PSSI berkomunikasi dengan FIFA agar tidak ada anggapan intervensi, tetapi sepertinya sih tidak ada," ujar Gatot.

Agenda terkait percepatan sepak bola nasional dalam RTM merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Januari 2017. Ada empat poin yang ditekankan Jokowi, antara lain pembinaan usia dini, pembenahan sistem tatak kelola, pembinaan manajemen klub, dan peningkatan kuantitas serta kualitas infrastruktur sepak bola.


Editor :
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X