Presiden Torino, Urbano Cairo, mengaku kecewa dengan pemberitaan tentang masa depan kiper Joe Hart. Hal tersebut dipercaya Cairo telah menjatuhkan performa bertanding pemain berusia 29 tahun itu.
Pernyataan Urbano Cairo ini merujuk kepada hasil imbang 1-1 yang didapat Torino pada pekan ke-32 Liga Italia saat menjamu penghuni zona degradasi, Crotone, di Stadio Grande Torino, Sabtu (15/4/2017).
Pada pertandingan tersebut, Torino berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-66 melalui eksekusi penalti Andrea Belotti. Namun, keunggulan sirna pada menit ke-81 akibat gol Simeon "Simy" Nwankwo.
Pada sepanjang pertandingan, Torino menguasai pertandingan dengan 62 persen penguasaan bola dan menciptakan 15 peluang dengan tujuh di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Crotone hanya memiliki lima percobaan dengan satu shot on target.
Dengan kata lain, statistik tersebut menunjukkan bahwa Joe Hart sama sekali tidak melakukan satupun penyelamatan.
Cairo menuding bahwa hal ini disebabkan oleh pemberitaan soal ketidakpastian masa depan Hart pada musim depan dan berharap performa sang pemain bisa pulih secepatnya.
"Ada terlalu banyak berita tentang Hart. Sejak kabar tersebut beredar, level permainannya telah turun. Sudah tiga kali kami kebobolan dengan cara seperti ini dan itu terlalu banyak," ucap Cairo kepada Tuttosport.
Baca Juga:
- Arema FC Kirim Surat Protes ke PSSI
- Guardiola: Manchester City Kurang Merasakan Tekanan
- Gelombang Kedatangan 'Marquee Player' Belum Usai
"Semua ini bisa saja terjadi dan saya sangat menyukai Hart. Dia adalah kiper hebat dan mari kita lihat bagaimana cara dia mengatasinya," tuturnya.
Hart merupakan kiper pinjaman dari Manchester City untuk sepanjang musim 2016-2017.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | Tuttosport |
Komentar