Mauro Icardi Menuju Argentina Tertajam

By Jumat, 21 April 2017 | 12:44 WIB
Selebrasi pemain Inter, Mauro Icardi setelah mencetak gol kegawang AC Milan dalam laga Serie A di Stadio Giuseppe Meazza 15 April 2017.
EMILIO ANDREOLI/GETTY IMAGES
Selebrasi pemain Inter, Mauro Icardi setelah mencetak gol kegawang AC Milan dalam laga Serie A di Stadio Giuseppe Meazza 15 April 2017.

Ada kesamaan antara Icardi dengan dua seniornya, Cruz dan Milito. Mereka sama-sama berstatus pencetak gol andalan Inter di masing-masing era tapi kurang mendapat kepercayaan saat bersama tim nasional Argentina.

Milito memperkuat tim nasional Argentina selama delapan tahun (2003-2011). Namun, dia hanya mendapat kesempatan bermain 25 kali untuk Albiceleste dengan hanya mampu mencetak empat gol.

Di pasukan Biru Langit-Putih, Milito kalah bersaing dengan Hernan Crespo, Gonzalo Higuain, Lionel Messi, dan Sergio Aguero.

Cruz juga 11 tahun memperkuat Argentina (1997-2008). Dia hanya memiliki 22 cap dan mencetak tiga gol. Cruz kurang mendapat kepercayaan karena pada masanya Argentina memiliki penyerang hebat Gabriel Batistuta dan Crespo.


Striker Inter Milan, Mauro Icardi, berupaya mengontrol bola saat timnya membela timnya melawan Pescara dalam laga lanjutan Serie A 2016-2017 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada 28 Januari 2017.(EMILIO ANDREOLI/GETTY IMAGES)

Sementara Icardi kalah bersaing dengan Messi, Aguero, dan Higuain. Ke depan, Paulo Dybala juga akan membuat Icardi sulit mendapat tempat di Albiceleste. Dia seperti muncul pada era yang tidak tepat.

Icardi melakukan debut tim nasional senior pada 15 Oktober 2013 dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2014 kontra Uruguay.

Dia bermain dalam delapan menit terakhir laga. Setelah itu sang bomber tak pernah lagi bermain untuk Albiceleste.

"Saya tak ragu lagi kalau dia pantas (untuk dipanggil), tapi Argentina memiliki Messi, Aguero, dan Higuain. Itu tidak mudah," kata Crespo pada akhir Maret, setelah Icardi tak dipanggil dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Malang buat Icardi. Saat pelatih Edgardo Bauza mulai percaya padanya, pelatih tersebut dipecat menyusul terancamnya posisi Argentina untuk dapat lolos ke Piala Dunia 2018.

"Bauza telah berbicara dengan Javier Zanetti (Wakil Presiden Inter), yang menunjukkan pada saya pesan-pesannya. Bauza ingin memanggil saya," kata Icardi.

"Sekarang kita harus menanti siapa pelatih baru Argentina. Saya hanya perlu bekerja keras bersama Inter dan panggilan dari tim nasional akan menjadi hadiahnya," ucap Icardi sebelum derbi.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.760


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X