Ini Agenda Besar Ketum Asprov PSSI Bali yang Baru

By Yan Daulaka - Selasa, 18 April 2017 | 16:18 WIB
I Ketut Suardana, Ketum Asprov PSSI Bali yang baru
YAN DAULAKA/JUARA.NET
I Ketut Suardana, Ketum Asprov PSSI Bali yang baru

Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bali di Denpasar pada 9 April 2017  telah memutuskan I Ketut Suardana sebagai Ketua Umum Asprov PSSI Bali dengan masa bakti 2017-2020. Ia menggantikan I Gusti Putra Wirasana.

Di kediamannya di Ubud, Gianyar, Selasa (18/4/2017), I Ketut Suardana, bercerita khusus kepada JUARA.

Mantan Wakil Ketua Umum Asprov PSSI Bali itu menyampaikan beberapa poin penting terkait rencana kerja dan visi misi miliknya sebagai Ketua Umum di organisasi tertinggi sepak bola Pulau Dewata.

"Agenda utama saya adalah menghidupkan kembali sepak bola wanita, sepak ,bola pantai dan futsal. Program ketiga ini akan segera kami sosialisasikan ke semua kabupaten di Bali." ujar mantan Manajer Persegi Gianyar ini.

Baca Juga:

Khusus untuk sepak bola pantai (beach soccer), pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB Indonesia Beach Soccer (IBSA) ini berujar bahwa Bali adalah gudangnya pemain berpotensi.

Terakhir, dalam dua pergelaran Asian Beach Games (ABG) baik di Sanur, Bali pada 2008 maupun di Muscat, Oman (2010), Indonesia mengirimkan wakil yang sebagian besar pemainnya adalah putra-putra terbaik Bali.

Selain di ABG, timnas beach soccer yang juga dilatih pemain sepak bola legendaris Bali, Ida Bagus Mahayasa, juga tampil di AFF Felda Beach Soccer Championship di Kuantan, Malaysia, 21-31 Oktober 2014.

"Saya pikir, sudah saatnya Bali bangkit dan menghidupkan kembali sepak bola pantai. Potensi pemain ada, bahkan area pantai untuk berlatih pun banyak," ujar I Ketut Suardana.

Ia menyebut lokasi Sanur, Kuta, Legian, Nusa Dua, Jimbaran, Klungkung bahkan di Singaraja yang memiliki pasir pantai sangat layak untuk berlatih sepak bola pantai. 

"Soal timnas sepak bola pantai, nanti saya akan bicarakan lagi kelanjutannya dengan orang-orang pusat," ucap salah satu pelaku pariwisata terkemuka di kota seni Ubud ini.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X