100 Penyidik Memburu Pelaku Bom Dortmund

By Wieta Rachmatia - Selasa, 18 April 2017 | 20:15 WIB
Bus yang mengangkut anggota tim Borussia Dortmund rusak karena ledakan bom yang terjadi di Dortmund, Jerman, pada 12 April 2017.
MAJA HITJI/GETTY IMAGES
Bus yang mengangkut anggota tim Borussia Dortmund rusak karena ledakan bom yang terjadi di Dortmund, Jerman, pada 12 April 2017.

Sepekan berlalu pascaperistiwa bom yang mengenai bus pengangkut anggota tim Borussia Dortmund (12/4/2017). Hingga kini, kepolisian Jerman masih memburu pelakunya.

Pihak Beamte der Besonderen Aufbauorgansition (BAO) yang merupakan divisi penyidik kasus kejahatan istimewa kepolisian Jerman, telah mengerahkan tidak kurang dari 100 anggotanya untuk menyelesaikan kasus bom Dortmund.

Pada awal penyelidikan, polisi fokus kepada beberapa organisasi garis keras yang berpotensi melakukan tindakan semacam ini, termasuk kelompok sayap kanan Jerman AFD.

Baca juga:

"Andai bom meledak beberapa detik lebih awal, bus yang mengangkut skuat Dortmund akan mengalami kerusakan lebih parah. Efeknya, mungkin akan ada lebih banyak orang cedera atau bahkan mungkin tewas," demikian pernyataan juru bicara penyidik seperti dikutip situs Bild.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa bom ini. Akan tetapi bek Dortmund, Marc Bartra (26), mengalami cedera pada tangan akibat ledakan tersebut.

Sementara itu, kiper Roman Burki (26), mengaku masih mengalami trauma akibat peristiwa bom. Burki duduk dekat Bartra saat pemboman terjadi.

"Hingga saat ini, saya masih mengalami susah tidur. Saya sungguh tidak bisa tidur nyenyak sepanjang malam," ucap Burki.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Bild, Independent


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X